Keutamaan Puasa Arafah Berdasarkan Dalil dalam Al-Qur'an dan Hadist

- 9 Juli 2022, 07:29 WIB
Ini penjelasan yang benar dalam hukum Islam tentang apakah boleh niat puasa Arafah di pagi hari karena lupa membaca atau bangun kesiangan
Ini penjelasan yang benar dalam hukum Islam tentang apakah boleh niat puasa Arafah di pagi hari karena lupa membaca atau bangun kesiangan /

Artinya:
“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad).

Kemudian, puasa Arafah juga merupakan Sunnah Rasulullah Saw yang sering dikerjakan. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan.

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ
الْغَدَاةِ

Baca Juga: Kisah Singkat Karir Politik Shinzo Abe

Artinya :
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh” (HR. An Nasa’i dan Ahmad).

Selain itu, puasa Arafah juga merupakan salah satu amalan yang memperoleh pahala yang besar. Sebagaimana ayat pada Al-Qur'an.

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Baca Juga: Simak Pendant Warganet tentang RKUHP Seks Tanpa Nikah

Artinya :
“Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya) dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan kaum pria serta wanita yang khusyu’, dan kaum pria serta wanita yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yan berpuasa, dan kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar” (Al-Ahzab : 35).

Itulah beberapa keutamaan puasa Arafah yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadist. Semoga seluruh umat muslim dapat mengerjakan ibadah puasa sunnah ini.***

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: dalamislam.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x