Hal ini dapat terjadi karena lemak melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah.
Kondisi tersebut tentu menyebabkan kerongkongan mudah terbuka, sehingga memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, gejala berupa nyeri dan sensasi terbakar pada dada (heartburn) pun terasa.
Baca Juga: Joker 2, Lady Gaga Mengkonfirmasi Peran Sebagai Harley Quinn Bersama Joaquin
Makanan tinggi lemak menjadi pantangan orang dengan penyakit asam lambung karena dapat merangsang pelepasan kolesistokinin.
Kolesistokinin yaitu hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan, sehingga asam lambung bisa naik.
Di lain sisi, makanan yang mengandung banyak lemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.
Akibatnya, pengosongan organ lambung berjalan lebih lambat, hingga memicu produksi asam lambung berlebih.
Itu sebabnya, orang yang ingin mengendalikan kenaikan asam lambung perlu membatasi makanan tinggi lemak, seperti:
Baca Juga: Mampu Beradaptasi dengan Baik, Arteta Puji Gabriel Jesus