RESPONSULTENG - Awalnya, penyakit virus Marburg terjadi pada manusia akibat terkena cairan dari kelelawar yang telah terinfeksi secara berulang kali atau dalam jangka waktu lama.
Virus Marburg menyebar dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia melalui sentuhan dengan darah dan cairan tubuh lainnya yang terinfeksi, seperti:
- Air liur
- Keringat
- Bekas muntahan
- ASI
- Sperma
- Tinja
- Air seni
Baca Juga: Pratinjau Spezia vs Juventus: Lihat Prediksi Laga
Virus Marburg dapat masuk melalui kulit yang terluka, mata, hidung, atau mulut. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui permukaan atau benda yang telah terkontaminasi darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi.
Apalagi penularan virus Marburg tidak hanya dari manusia yang masih hidup, tetapi juga yang sudah meninggal. Orang yang terinfeksi tetap bisa menularkan virus Marburg selama darah mereka mengandung virus.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain yang Akan Turun dalam Laga Spezia vs Juventus
Hingga saat ini, infeksi virus Marburg di Indonesia dan negara sekitarnya belum terdeteksi. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mengenali terlebih dahulu apa saja tanda dan cara mencegah penyakit tersebut.