Network
RESPON SULTENG - Siapa yang tidak kenal dengan hal yang satu ini, salah satu hal yang dapat mempercantik mata yaitu dengan cara tanam bulu mata.
Tanam bulu mata adalah solusi semipermanen untuk membuat bulu mata terlihat bervolume dan dan indah tanpa menggunakan maskara.
Baca Juga: Simak Fakta : Stres bisa Memicu Munculnya Masalah Eksim di Kulit, Benarkah? Simak Penjelasannya
Tanam bulu mata juga tidak sembarangan begitu saja, ketika diterapkan dengan ahli yang profesional yang terlatih, potensi dari efek samping bulu mata yang ditanam lebih kecil.
Namun, jika diterapkan dengan bahan yang berbahaya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan, infeksi serta kerontokkan bulu mata secara permanen.
Baca Juga: Wajib Ditahu! Berikut Efek Samping dari Obat Batuk
Bulu yang digunakan untuk tanam bulu mata terbuat dari beberapa jenis bahan yang berbeda. Termasuk bulu sintetis, seperti bulu palsu dan serat plastik, atau bahan alami, seperti sutra dan bulu.
Apa pun bahannya, tanam bulu mata harus dilekatkan dengan bulu mata, dengan menggunakan lem khusus yang tahan air, keringat, dan minyak. Pasalnya, jenis lem yang salah bisa menimbulkan masalah.
Berikut ini risiko utama yang perlu diketahui terkait dengan tanam bulu mata. Dikutip Responsulteng.com dari halodoc.com
- Pembengkakan.
- Kehilangan bulu mata sementara atau permanen.
- Iritasi kulit kelopak mata.
- Infeksi pada kelopak mata atau kornea.
- Sebagian besar komplikasi disebabkan oleh reaksi kulit atau alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam lem perekat bulu. Kondisi medis tertentu yang diidap sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko komplikasi.
Gejala yang mungkin dialami meliputi:
- Rasa menyengat dan terbakar di mata dan di kelopak mata.
- Pembengkakan parah.
- Mata merah atau iritasi.
- Gatal.
- Rasa sakit pada area mata.
- Ruam kulit di sekitar mata.***
