Network
RESPONSULTENG – Penyakit diare ini biasanya buang air besar yang encer lebih sering terjadi dari biasanya. Diare biasanya disebabkan oleh virus atau, terkadang, makanan yang terkontaminasi bakteri. Jarang sekali menjadi tanda gangguan lain, seperti penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus.
Gejala diare ini berupa sering buang air besar encer dan nyeri perut.
Kebanyakan kasus dapat sembuh dengan sendirinya.
Beberapa infeksi mungkin perlu antibiotik. Kasus yang parah dapat menyebabkan dehidrasi sehingga membutuhkan cairan intravena.
Gejala penyakit diare sangat mudah diketahui, namun kerap di remehkan.
Penyakit diare merupakan ancaman besar sehingga mulai dari pengertian, komplikasi, gejala, penyebab, pengobatan hingga pencegahannya harus diketahui.
Baca Juga: TERKUAK !! Terkadang Diare Saat Puasa, Simak Cara Mengatasinya
Berikut ini penjelasan soal gejala penyakit diare yang dikutip Responsulteng.com dari Alodokter.
Gejala diare bervariasi. Namun, gejala yang paling sering dialami oleh penderita diare adalah:
Perut mulas
Buang air besar cair (tinja encer) atau bahkan berdarah
Sulit menahan buang air besar
Pusing, lemas, dan kulit terasa kering
Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan.***
