RESPONSULTENG - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan agar para pengidap cacar monyet melakukan isoman atau isolasi mandiri di rumah.
Beberapa hari lalu, kasus pertama cacat monyet telah ditemukan di Indonesia, lebih tepatnya di kota Jakarta.
Saat kasus pertama tersebut tersebar di media sosial, pemerintah mengimbau agar kewaspadaan perlu ditingkatkan lagi.
Baca Juga: Dexiocardia Adalah Kondisi Ketika Posisi Jantung Anda Tidak Normal
Pasalnya, penyakit ini bisa menular hanya dengan melalui kontak dekat terutama kulit. Meski demikian, kebanyakan pengidapnya tidak memerlukan rawat inap.
Kemenkes RI menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri dilakukan di rumah, namun tergantung pada tingkat keparahan pengidap cacar monyet.
Dikutip Responsulteng.com dari halodoc.com orang yang terinfeksi virus monkeypox dapat menyebarkan penyakit dari saat gejala dimulai sampai gejala hilang. Bahkan saat penyembuhan ruam sedang berlangsung dengan pembentukan lapisan kulit baru, pengidapnya masih bisa menginfeksi orang lainnya.
Jika seseorang terinfeksi, sebaiknya ia segera melakukan isolasi mandiri dengan ketentuan berikut ini:
Lakukan isolasi mandiri di rumah ketika mengalami gejala dengan demam atau gejala pernapasan, termasuk sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk.
Baca Juga: Berangsur Membaik, Begini Kondisi Kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi