RESPONSULTENG - Diagnosis penyakit gagal ginjal kronis harus dilkukan sedini mungkin untuk mendapatkan perlakuan yang tepat.
Penyakit gagal ginjal kronis merupakan ancaman besar sehingga mulai dari pengertian, komplikasi, gejala, penyebab, pengobatan hingga pencegahannya harus diketahui.
Berikut ini penjelasan soal diagnosis penyakit gagal ginjal kronis yang dikutip Responsulteng.com dari Alodokter.
Diagnosis GGK dilakukan dengan menanyakan gejala, serta riwayat penyakit pasien dan keluarganya, diikuti dengan pemeriksaan fisik. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menilai fungsi ginjal dan mendeteksi kerusakan ginjal. Pemeriksaan tersebut meliputi:
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Gastritis? Simak Penjelasannya
1. Tes darah
Tes darah dilakukan untuk mengetahui kerja ginjal dengan memeriksa kadar limbah dalam darah, seperti kreatinin dan ureum.
2. Tes urine
Dalam tes ini, kadar albumin (protein darah), kreatinin, dan sel darah merah dalam urine akan diperiksa. Hasil pemeriksaan tersebut bisa menunjukkan seberapa parah kerusakan ginjal yang dialami pasien.
3. Pemindaian
Pemindaian ini bertujuan melihat struktur dan ukuran ginjal. Umumnya, pemeriksaan yang dilakukan adalah USG ginjal, tetapi bisa juga menggunakan MRI atau CT scan.