Daftar Penyakit Akibat Infeksi Bakteri, Serang Bayi Hingga Lansia

- 13 September 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks. Di Kecamatan Gunung kidul Yogyakarta dua desa dinyatakan zona anstraks
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks. Di Kecamatan Gunung kidul Yogyakarta dua desa dinyatakan zona anstraks /Pexels/CDC/

 


RESPONSULTENG -
 Infeksi tidak dapat dipandang remeh. Penyakit akibat infeksi bakteri dapat menyerang siapa saja dan kapan saja.

Penyebab penyakit infeksi dapat beragam. Namun, bakteri menjadi salah satu penyebab utama. Bakteri jahat menyebabkan penyakit infeksi semakin cepat menular dan menyerang organ tubuh.

Organ tubuh yang diserang oleh infeksi akan rusak. Apalagi jika menyerang jaringan lunak, misalnya otak. Tidak hanya kehilangan daya atau lumpuh, tetapi kematian mengancam akibat penyakit infeksi.

Baca Juga: Ini Daftar Penyakit Akibat Infeksi Bakteri, Bisa Serang Bayi Sampai Lansia

Berikut ini harus dikenali 6 penyakit infeksi berbahaya akibat kontaminasi bakteri. Penyakit berbahaya ini dapat menyerang otak sampai mengakibatkan gagal napas bagi penderita.

1. Sepsis

Sepsis adalah penyakit serius yang terjadi ketika tubuh memiliki respons imun yang luar biasa terhadap infeksi bakteri. Pada kondisi ini, zat antibodi yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh. Jika sampai terjadi gangguan fungsi organ atau syok septik, kondisi ini dapat menimbulkan kematian.

Sepsis bisa terjadi pada siapa saja, namun kondisi ini lebih berisiko terjadi pada bayi, orang lanjut usia (lansia), orang dengan sistem imun yang lemah, serta orang yang memiliki riwayat kondisi medis kronis, seperti diabetes, penyakit paru-paru, ginjal, dan kanker.

Baca Juga: Simak Baik-Baik, Ini 7 Penyebab Lemah Syahwat

2. Meningitis

Meningitis adalah infeksi pada selaput yang menyelubungi otak dan saraf tulang belakang. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri berpotensi merusak otak dan menyebabkan kematian, sementara meningitis yang disebabkan oleh virus biasanya lebih ringan dan cenderung mudah diobat.

Meningitis biasanya terjadi karena adanya infeksi di bagian tubuh lain, seperti telinga, rongga sinus, atau tenggorokan, yang menyebar ke otak. Meningitis bisa terjadi pada siapa saja, namun kondisi ini lebih berisiko terjadi pada bayi dibandingkan kelompok umur lainnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkapkan Tiga Amalan Ini Kunci Rezeki Lancar

3. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyebab paling umum dari pneumonia bakteri adalah Streptococcus pneumoniae. Namun, pneumonia juga bisa terjadi akibat infeksi virus atau jamur.

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya hanya terjadi pada salah satu bagian paru. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang yang memiliki penyakit pernapasan dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: 6 Penyakit Akibat Infeksi Bakteri, Salah Satunya Bisa Bikin Gagal Napas

4. Pielonefritis akut

Pielonefritis akut adalah infeksi ginjal yang terjadi secara mendadak dan parah. Jika tidak ditangani dengan baik, pielonefritis bisa menyebabkan ginjal bengkak dan rusak secara permanen sehingga berisiko mengancam jiwa.

Umumnya, pielonefritis berawal dari infeksi saluran kemih (ISK). Jika terjadi masalah pada aliran urine, bakteri bisa masuk ke tubuh melalui saluran kemih, berkembang biak di kandung kemih, kemudian menyebar hingga ke ginjal.

Baca Juga: Penasaran Apa Skala Pertanyaan Tes Kepribadian MBTI? Berikut Penjelasannya

5. Tuberkulosis

Penyakit tuberkulosis atau TB disebabkan oleh bakteri yang utamanya menyerang paru-paru. TB adalah penyakit menular dan berpotensi mengancam nyawa. Penularannya bisa terjadi jika seseorang menghirup percikan air liur dari penderita TB saat batuk atau bersin.

Penyakit ini bisa disembuhkan, asalkan pasien menjalani pengobatan TB dengan benar, yaitu dengan minum obat antituberkulosis (OAT) selama minimal 6 bulan hingga tuntas.

Pengobatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengobati TB, tapi juga mencegah penularan dan kekambuhan TB, serta mencegah terjadinya TB MDR.

Baca Juga: Diet Agar Peroleh Tubuh Ideal, Begini Resep Salah Satu Makanan Diet

6. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyerang manusia dan hewan. Cara penularannya adalah melalui air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan, misalnya tikus dan kucing, yang terinfeksi oleh bakteri tersebut.

Leptospirosis yang tidak diobati dengan tuntas dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti meningitis, gagal hati, kerusakan ginjal, gagal napas, bahkan kematian.

Baca Juga: 5 Tips Kontrol Kadar Kolesterol, Nomor 5 Bernilai Ganda

Tingginya kasus penyakit yang disebabkan oleh bakteri berkaitan erat dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk.

Oleh karena itu, untuk membantu mencegah penyakit infeksi, khususnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri, penting untuk membiasakan cuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, menjalani pola hidup sehat, dan mendapat vaksinasi.

Dalam artikel yang dilansir dari Alodokter disebutkan, penyakit yang disebabkan oleh bakteri umumnya dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Namun, jenis, dosis, dan jangka waktu mengonsumsi antibiotik harus sesuai dengan arahan dokter.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah