Ada Garis Hitam di Kuku, Begini Penyebab Terjadinya

- 11 September 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi Kuku
Ilustrasi Kuku /Doc. Educadoreslife/

RESPONSULTENG - Dalam istilah medis, garis hitam di kuku yang muncul secara vertikal sebut juga dengan melanonychia atau longitudinal melanonychia. Kondisi ini dapat terjadi di salah satu kuku atau beberapa kuku.

Secara umum, melanonychia terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Melanocytic activation, yaitu garis hitam di kuku yang disebabkan oleh peningkatan produksi melanin di kuku
• Melanocytic hyperplasia, yaitu garis hitam di kuku yang disebabkan oleh peningkatan jumlah sel pigmen di kuku

Berbagai Penyebab Garis Hitam di Kuku

Sebagian besar kasus garis hitam di kuku umumnya terjadi karena adanya peningkatan produksi melanin di kuku. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes dengan Penanganan Berikut

1. Trauma
Trauma merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya garis hitam di kuku. Hal ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti kebiasaan menggigit kuku, kuku terjepit, atau kuku tertekan sesuatu. Ketika kondisi-kondisi tersebut terjadi, melanin akan terkumpul di sel-sel kuku hingga menyebabkan perubahan warna kuku menjadi hitam atau coklat.

2. Infeksi
Munculnya garis hitam di kuku juga dapat dikaitkan dengan infeksi jamur, bakteri, atau virus yang sedang Anda alami. Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan garis hitam di kuku adalah veruka subungual atau kutil di bawah lempeng kuku, onikomikosis atau jamur kuku, dan paronikia kronis.

3. Gangguan autoimun
Adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh juga dapat menjadi salah satu penyebab munculnya garis hitam di kuku. Hal ini biasanya terjadi bila Anda mengalami psoriasis kuku, penyakit Addison, atau lichen planus.

4. Efek samping obat-obatan
Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan yang paling umum menyebabkan munculnya garis hitam di kuku. Tak hanya itu, garis hitam di kuku juga dapat terjadi akibat efek samping obat-obatan yang Anda jalani, seperti obat yang digunakan untuk mengobati HIV/AIDS atau malaria.

Baca Juga: Tergolong Penyakit Jangka Panjang, Diabetes Dapat Ancam Keselamatan Jiwa, Lakukan Ini

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah