RESPONSULTENG - Setiap katup menghasilkan murmur tertentu; di masa lalu, murmur jantung dipelajari dengan sangat hati-hati dari sudut pandang semeiotik, yang mengarah ke diagnosis dengan auskultasi jantung.
Dari murmur yang dirasakan, jenis valvulopati yang diderita pasien dan tingkat keparahannya dapat dipahami.
Saat ini, sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com metode ini telah digantikan oleh alat diagnostik yang memberikan pemahaman terbaik tentang penyakit jantung dari mana murmur dihasilkan ekokardiografi.
Baca Juga: Hati-hati!! Arthritis Pinggul Mengancam
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kemampuan untuk mendengarkan bisikan agak hilang di kalangan dokter: di masa lalu, seorang mahasiswa kedokteran akan mempelajari bisikan pada kaset audio, sehingga melatih dirinya untuk mengenalinya.
Saat ini, instrumen medis telah berevolusi dan asal mula murmur didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasound, di mana dimungkinkan untuk melihat secara langsung pergerakan katup dan kontraksi/pelebaran ventrikel.
Pemeriksaan ini menggunakan USG, sehingga tidak berbahaya dan bukan merupakan sumber radiasi.
Baca Juga: Waspada Kematian Jantung Mendadak, Ini Faktor Risiko, Gejala dan Cara Diagnosisnya