Network
RESPONSULTENG - Jika Anda sampai pada matu haid atau jelang menopause, maka dalam tulisan ini Anda akan mendapat beberapa informasi penting, teruatam jika Anda mungkin mendekati akhir pramenopause dan memasuki fase kehidupan perimenopause atau menopause.
Percaya atau tidak, ada kabar baik yang bisa didapat dalam dua tahap ini. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari peran kolagen sebelum dan selama menopause, dan 10 cara yang dapat meringankan gejala menopause, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laman www.nativepath.com.
APA ITU KOLAGEN?
Kolagen adalah protein yang secara alami ditemukan di semua makhluk hidup. Pada manusia, itu adalah komponen penting dari tulang, sendi, tulang rawan, kulit, usus, dan banyak lagi. Oleh karena itu, ini dikenal sebagai lem yang menyatukan tubuh.
Baca Juga: Hewan Ternak Mati Karena PMK Akan Diganti Oleh Pemerintah!!
Masalahnya, Kolagen mulai MENOLAK sejak usia 20-an tahun. Jadi, ketika Anda mencapai usia 50 tahun, kolagen Anda telah terbagi dua. Inilah sebabnya mengapa suplemen kolagen sangat penting untuk di saat penuaan demi kesehatan.
Namun, tidak semua kolagen diciptakan sama. Simak penjelasan lebih lanjut.
Karena jenis kolagen utama yang ditemukan dalam tubuh adalah Kolagen Tipe 1 dan Tipe 3, bukan Tipe 2, 4, 5, atau 25 jenis lainnya. Tipe 1 ditemukan di kulit, tulang, tendon, dan ligamen sedangkan Tipe 3 ditemukan di kulit, pembuluh darah, dan usus.
Dengan demikian, suplemen kolagen Anda harus mengandung Kolagen Tipe 1 dan Tipe 3.
TAHAPAN MENOPAUSE
Ada 4 tahap menopause:
1. Pramenopause (kehidupan produktif normal Anda)
2. Perimenopause (periode antara periode reguler terakhir Anda dan periode terakhir Anda)
3. Menopause (setelah periode terakhir Anda)
4. Pascamenopause
Baca Juga: Sebanyak 663 Unit Hunian Tetap akan Dibangun di Kelurahan Petobo
Dalam artikel ini, kita akan fokus pada Tahap 2 dan 3, perimenopause dan menopause.
GEJALA PERIMENOPAUSE & MENOPAUSE
Jika ada tombol jeda untuk gejala perimenopause dan menopause, kita semua akan menggunakannya.
Bagi kebanyakan wanita, perimenopause menyerang sekitar usia 47 tahun dan berlangsung selama sekitar 4 tahun. Anda akan tahu bahwa Anda mengalami perimenopause Ketika haid Anda menjadi tidak teratur.
Hot flash muncul entah dari mana. Dan/atau Anda mengalami pendulum emosi setiap hari.
Daftar lengkap gejala perimenopause meliputi:
• Perubahan periode Anda (ringan atau sangat berat, panjang atau pendek)
• Pendarahan hebat
• Haid tidak teratur
• Hot flash
• Kekeringan vagina
• Masalah tidur
• Perubahan suasana hati (tinggi, tertinggi ke terendah, dan rendah)
• Kelupaan
• Pengeroposan tulang
Baca Juga: Begini Langkah untuk Mengendalikan Amarah Anda
Menopause, di sisi lain, menandai akhir dari siklus menstruasi dan kesuburan wanita. Biasanya dimulai sekitar usia 51, tetapi Anda akan tahu bahwa Anda telah mencapai menopause jika:
• Sudah setahun sejak Anda mengalami menstruasi terakhir.
• Indung telur Anda tidak lagi membuat estrogen atau progesteron (dua hormon yang dibutuhkan untuk kesuburan).
GEJALA MENOPAUSE MELIPUTI:
• Perubahan hormon
• Perubahan suasana hati
• Dorongan seks yang lebih rendah
• Hot flash
• Berkeringat
• Jantung balap
• Sakit kepala
• Kekeringan dan nyeri pada vagina
• Seks yang menyakitkan
• Sulit tidur
• Keringat malam
• Rambut dan kulit menjadi lebih kering dan tipis
• Kenaikan berat badan di sekitar pinggang
• Sendi kaku
Baca Juga: Selalu Dicadangkan Chelsea, Nampaknya Membuat Kepa Arrizabalaga Gerah dan Ingin Hengkang
Meskipun sepertinya menopause datang dengan banyak masalah, setidaknya Anda bisa tetap Bahagia di akhir periode! Semuanya bergantung Anda dalam menerima kenyataan hidup tersebut dengan cara dan pendekatan tertentu.***
