Rutin Pakai Minyak Jagung untuk Kesehatan Jantung

5 September 2022, 22:17 WIB
Tak Hanya untuk Masak, Simak 5 Manfaat Minyak Jagung Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui /Tangkap layar YouTube/Kunci Sehat

RESPONSULTENG - Minyak jagung dipercaya ampuh menjaga kesehatan jantung. Itu karena kandungan senyawa antioksidan dan asam linoleat yang merupakan salah satu bentuk asam lemak omega-6.

Senyawa antioksidan sendiri dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa asam linoleat dapat menurunkan risiko serangan jantung dan kematian terkait penyakit jantung.

Memilih minyak goreng yang sehat memang tidak mudah, apalagi di tengah banyaknya pilihan di pasaran.

Minyak jagung merupakan salah satu pilihan minyak goreng dengan kandungan lemak sehat, yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Baca Juga: 7 Penyebab Lemah Syahwat, Simak Baik-Baik

Minyak goreng sehat adalah minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh tinggi, seperti minyak jagung, minyak sayur, atau minyak kacang-kacangan. Lemak tak jenuh ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Dalam artikel di Alodokter diuraikan bahwa minyak jagung termasuk minyak yang kaya kandungan lemak tak jenuh, dan mengandung beberapa nutrisi lainnya, seperti vitamin E, vitamin K, asam lemak omega-3, dan asam lemak omega-6. Dalam 15 mililiter minyak jagung, terkandung 122 kalori dan 14 gram lemak.

Selain itu, minyak jagung juga memiliki senyawa antioksidan dan antiperadangan, serta fitosterol atau senyawa nabati yang menyerupai struktur kolesterol pada hewan.

Titik asap minyak jagung mencapai 200°C, sehingga baik digunakan untuk menumis dengan api sedang–tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok 2 September, Ini Kabar Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Anda

Dalam menggunakan minyak goreng dari tumbuhan, Anda perlu memperhatikan titik didihnya. Jika dipanaskan hingga melewati titik didihnya, minyak akan tampak berasap.

Apabila hal itu terjadi, kandungan nutrisinya akan berkurang dan menimbulkan perubahan rasa pada makanan.

Minyak kacang, minyak kedelai, dan minyak wijen cocok untuk digunakan dalam proses menggoreng, karena memiliki tingkat titik didih yang tinggi.

Baca Juga: Penyebab Stres pada Remaja, Mahasiswa Sering Rasakan

Sementara minyak kanola, minyak jagung, dan minyak zaitun cocok digunakan untuk proses menumis dalam suhu sedang.

Sedangkan minyak dari biji rami atau kacang walnut, paling baik disajikan sebagai campuran salad atau makanan lain yang tidak melewati proses masak.***

 

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler