Delapan Hal Ini Jadi Penyebab Lutut Sakit

14 Agustus 2022, 15:29 WIB
Ilustrasi lutut bermasalah, penyebab dan cara mengatasinya menurut dr. Zaidul Akbar /Pixabay.com/naturwohl-gesundheit


RESPONSULTENG - 
Lutut sakit dapat terjadi akibat cedera atau kondisi medis tertentu. Bila tidak segera ditangani dengan baik, nyeri di lutut akan semakin memburuk dan bahkan bisa kambuh kembali sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, lutut sakit juga bisa memicu rasa nyeri yang tak tertahankan. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan meluruskan kaki dan kaki terasa kaku serta lemah.

Akibatnya, akan sulit berdiri karena lutut tidak mampu menopang tubuh.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan di Rumah Ini Bisa Jadi Obat Sakit Gigi

Untuk itu, agar lutut dapat terjaga, harus dikenali penyebab lutut sakit, yaitu:

1. Cedera ACL
Anterior cruciate ligament (ACL) adalah jaringan penghubung antartulang yang menghubungkan tulang kering ke tulang paha.

Cedera ACL menyebabkan dengkul terasa sakit, bengkak, dan lemah, sehingga penderitanya akan sulit menopang tubuh.

Cedera ini biasa dialami oleh atlet sepak bola, basket, atau olahraga lain yang melakukan gerakan pada kaki secara tiba-tiba, misalnya berhenti atau berbalik arah secara mendadak.

Baca Juga: Berbahaya! Ini Dampak Pola Asuh Strict Parents

2. Fraktur
Fraktur atau patah tulang yang terjadi pada tulang di dengkul juga bisa menyebabkan dengkul sakit.

Patah tulang di bagian dengkul ini dapat disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau terjatuh.

Penderita osteoporosis memiliki risiko lebih tinggi mengalami patah tulang. Hal ini karena berkurangnya massa dan kepadatan tulang yang dialami penderita osteoporosis membuat tulangnya sangat rapuh dan mudah patah.

3. Tulang rawan robek
Tulang rawan lutut yang terletak di antara tulang kering dan tulang paha dapat robek ketika memutar lutut secara tiba-tiba saat melakukan aktivitas berat, misalnya olahraga atau panjat tebing. Robekan tulang rawan juga bisa memcu rasa sakit dan pembengkakan di dengkul.

Baca Juga: Tiga Obat Sakit Gigi Ampul tanpa Recep Dokter

4. Bursitis
Bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu bantalan di sekitar sendi yang melindungi sendi dari gesekan saat bergerak. Bursitis menyebabkan dengkul terasa sakit, kemerahan, dan bengkak.

5. Peradangan tendon dengkul
Peradangan tendon dengkul menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan berjalan, menendang, berlari, dan melompat.

Tendon merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang. Tendon yang meradang kerap dialami para atlet, misalnya atlet sepak bola atau tenis.

Baca Juga: Authoritative Parenting Adalah Jenis Pola Asuh Terbaik, Simak Manfaatnya

6. Dislokasi tempurung dengkul
Dislokasi tempurung dengkul adalah kondisi bergesernya tempurung dengkul dari posisi normal, sehingga menyebabkan rasa sakit yang berat di area lutut.

Saat dislokasi terjadi pada tempurung dengkul, penderitanya akan merasa atau mendengar seperti bunyi ‘klik’ di area dengkulnya. Selain itu, bentuk dengkul yang mengalami dislokasi dan yang sehat juga akan tampak berbeda.

Baca Juga: Sudah Lakukan Tes Kepribadian MBTI, Coba Simak 16 Jenis Kepribadian Berikut Ini

7. Radang sendi (arthritis)
Arthritis atau radang sendi bisa terjadi di sendi mana pun, termasuk dengkul. Peradangan di dengkul bisa menyebabkan rasa sakit, panas, dan bengkak.

Ada berbagai jenis arthritis, tetapi yang umum menyebabkan dengkul sakit adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan penyakit asam urat.

8. Kelebihan berat badan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan berhubungan dengan osteoarthritis.

Kelebihan berat badan menambah beban dengkul dalam menopang tubuh dan memicu terjadinya gesekan antartulang, sehingga terjadi peradangan di sendi.

  1. Baca Juga: Begini Cara Mengonsumsi yang Benar agar Dapat Rasakan Manfaat Air Kelapa Muda
  2. Baca Juga: Fakta atau Mitos: Tidur Siang Bikin Gemuk, Berikut Penjelasannya
  3. Baca Juga: Apakah Kerokan Aman? Begini Penjelasannya Secara Medis

Itulah delapan penyebab lutut sakit yang dilansir dari Alodokter. Penyebab lutut sakit yang dikenali dapat menjadi referensi agar bisa terhindar dari datangnya penyakit itu.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler