RESPONSULTENG - Diplomasi dengan Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, telah menjadi fokus utama komunitas internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Upaya-upaya untuk membangun hubungan dengan Korea Utara telah menciptakan dinamika yang rumit dan kadang-kadang sulit diprediksi dalam diplomasi global.
Pertemuan Tingkat Tinggi:
Kim Jong Un telah terlibat dalam serangkaian pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin negara lain, yang mencakup pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan pemimpin China Xi Jinping. Pertemuan-pertemuan ini mencerminkan upaya-upaya untuk mengurangi ketegangan dan mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.
Baca Juga: Enter the Fat Dragon: Film Aksi Komedi Terbaru yang Pecahkan Tawa dan Perbatasan
Perundingan Denuklirisasi:
Tujuan utama diplomasi dengan Korea Utara adalah denuklirisasi. Berbagai perundingan telah diadakan dengan Korea Utara untuk mencoba membatasi program nuklirnya. Meskipun ada kemajuan dalam beberapa titik, upaya-upaya ini belum menghasilkan kesepakatan yang berkelanjutan.
Dampak Sanksi Ekonomi:
Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara lain bertujuan untuk membatasi sumber daya yang dapat digunakan oleh Korea Utara dalam pengembangan program nuklirnya. Sanksi-sanksi ini telah memberikan tekanan ekonomi pada negara tersebut.