Pembatasan ekspor dan impor, kekurangan staf, dan masalah pasokan suku cadang telah membebani perekonomian Rusia.
Pada 8 November, Bank Sentral memperkirakan PDB akan berkontraksi sebesar 3,5% tahun ini.
IMF dan Bank Dunia masing-masing memperkirakan penurunan PDB Rusia sebesar 3,4% dan 4,5%.
Meskipun ekonomi berkontraksi, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9% pada bulan September, menurut Rosstat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 18 November 2022
Pada bulan Oktober, Bank Sentral Rusia mempertahankan suku bunga utamanya pada 7,5%. Ini adalah pertama kalinya sejak awal serangan militer di Ukraina tingkat suku bunga tetap tidak berubah.
Bank Sentral tidak berencana mengubah suku bunga sampai akhir tahun, tanda "adaptasi" ke "realitas baru," kata Gubernur Elvira Nabiullina.
Setelah Rusia terkena sanksi Barat atas serangan Ukraina, bank secara drastis menaikkan suku bunga acuan dari 9,5% menjadi 20% dalam upaya untuk melawan inflasi dan menopang rubel.***