'Adaptasi' dengan 'Realitas Baru' Menjadi Kunci Rusia Hadapi Resesi

- 18 November 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Freepik/

Pembatasan ekspor dan impor, kekurangan staf, dan masalah pasokan suku cadang telah membebani perekonomian Rusia.

Pada 8 November, bank sentral memperkirakan produk domestik bruto akan berkontraksi sebesar 3,5 persen tahun ini.

IMF dan Bank Dunia masing-masing memperkirakan penurunan PDB Rusia sebesar 3,4 persen dan 4,5 persen.

Meskipun ekonomi berkontraksi, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9 persen pada September, menurut Rosstat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 18 November 2022

Pada bulan Oktober, bank sentral Rusia mempertahankan suku bunga utamanya pada 7,5 persen. Ini adalah pertama kalinya sejak awal serangan militer di Ukraina tingkat suku bunga tetap tidak berubah.

Bank sentral tidak berencana mengubah suku bunga hingga akhir tahun, tanda "adaptasi" dengan "realitas baru", kata Gubernur Bank Rusia Elvira Nabiullina.

Setelah Rusia terkena sanksi Barat atas serangan Ukraina, bank secara drastis menaikkan suku bunga acuan dari 9,5 persen menjadi 20 persen dalam upaya untuk melawan inflasi dan menopang rubel.***

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: english.alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah