Setelah Jalani Perawatan Panjang, Mikhail Gorbachev Akhirnya Meninggal Dunia Pada 30 Agustus 2022

- 31 Agustus 2022, 07:59 WIB
Mikhail Gorbachev/The Wall Street Journal
Mikhail Gorbachev/The Wall Street Journal /Muhammad Basir-Cyio/

RESPONSULTENG – Bubarnya Uni Soviet dengan berakhirnya perang dingin menjadi momentum Mikhail Gorbachev mengakhiri kekuasaannya pada 25 Desember 1991.

Sejak saat itulah nama Mikhail Gorbachev diberikan julukan sebagai Tokoh Pemersatu Jerman.

Keberhasilan Mikhail Gorbachev mengakhiri perang dingin tanpa pertumpahan darah adalah catatan sejarah yang sangat mulia. Walau, Uni Soviet harus tumbang karena semua negara bagian menyatakan kemerdekaannya.

Baca Juga: Melewatkan Sarapan Dapat Menyebabkan Dampak Buruk Berikut Penjelasannya

Kini, tokoh sentral Uni Soveit, Mikhail Gorbachev, telah tiada dalam usia 91 tahun, dan dia akan tetap tercatat sebagai pemimpin dunia yang disegani pada masanya.

Kantor berita Rusia TASS yang mengutip pejabat rumah sakit tempat Mikhail Gorbachev dirawat melaporkan tentang kepergian Gorbachev untuk selamanya, Selasa (30 Agustus 2022).

Baca Juga: Cara Mendiagnosis Amandel yang Benar, JANGAN SAMPAI SALAH!!

Kantor Gorbachev melaporkan sebelumnya bahwa dia sedang menjalani perawatan di rumah sakit, walaupun tidak disebutkan nama rumah sakit tempat Gorbachev mendapat perawatan medis.

Gorbachev selaku Presiden Soviet terakhir, menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat dan kemitraan dengan kekuatan barat untuk menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak perang dunia kedua dan membawa penyatuan kembali Jerman. Jerman Barat di Bonn dan Jerman Timur di Berlin.

Ketika protes pro-demokrasi melanda negara-negara blok Soviet di Eropa Timur komunis pada tahun 1989, Gorbachev menahan diri untuk tidak menggunakan kekuatan dalam melakukan penyerangan.

Sikap Gorbachev ini mendapat banyak pujian karena tidak sama dengan pemimpin Kremlin sebelumnya yang telah mengirim tank untuk menghancurkan pemberontakan di Hongaria pada tahun 1956 dan Cekoslowakia pada tahun 1968.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Bersama Kajati dan Kapolda Mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual Zoom

Berita duka tersebut dilaporkan Reuters yang dikutip akun Instagram @guadian yang dipositng 2 jam yang lalu dan telah mendapat tanda like sebanyak 8.356 dan 126 komentar saat dilakukan cuplikan layar (screen capture) Responsulteng.com pada pukul 07:30 Wita, Rabu 31 Agustus 2022.

Masih dalam catatan di Instagram @guardian disebutkan bahwa protes kala itu memicu aspirasi untuk otonomi di 15 republik Uni Soviet, yang telah hancur lebur karena kekacaubalauan dua tahun sebelumnya.

Disebutkan, saat menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis Soviet pada tahun 1985, pada usia 54 tahun, Gorbachev telah memulai merevitalisasi sistem dengan memperkenalkan kebebasan politik dan ekonomi terbatas, tetapi reformasinya berputar di luar kendali.

Kebijakannya tentang "glasnost", sebuah kebebasan yang memberi pada publik untuk berbicara memungkinkan kritik yang sebelumnya tidak terpikirkan terhadap partai dan negara, dapat terwujud. Tetapi sayang, sebab kebebasan itu mendorong nasionalis yang mulai mendesak kemerdekaan di republik Baltik Latvia, Lituania, Estonia, dan di tempat lain.

Baca Juga: Tiga Komplikasi Umum Diabetes Menurut Halodoc

Gorbachev menghabiskan sebagian besar dari dua dekade terakhir di luar jalur politik, walau sesekali menyerukan Kremlin dan Gedung Putih untuk memperbaiki hubungan ketika ketegangan melonjak ke tingkat Perang Dingin.

Kala itu, Rusia melakukan pencaplokan di Krimea pada 2014 dan melancarkan serangan di Ukraina awal tahun ini, sebagaimana dilaporkan AFP, yang dikutip akun @guardian dan dilansir Ragamsulteng.com.

Dijelaskan lebih lanjut, Gorbachev telah menghabiskan tahun-tahun senja hidupnya masuk dan keluar dari rumah sakit dengan kesehatan yang semakin rapuh dan menjalani karantina sendiri selama pandemi sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona.

Atas postingan akun @guardian, sejumlah netizen memberikan komentarnya, satu di antaranya adalah akun @goblinharry dengan menulis dalam kolom komentar, “RiP pria hebat”.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Reuters Instagram @guardian Kantor Berita Rusia TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x