Network
RESPONSULTENG - Pada tanggal 22 (waktu setempat), penyiar ekonomi AS CNBC mengumumkan bahwa Zoom membukukan penjualan $ 1,1 miliar pada kuartal kedua tahun ini, naik 8% dari periode yang sama tahun lalu. Ini di bawah konsensus pasar $1,12 miliar. Laba bersih adalah $45,7 juta, penurunan tajam dari periode yang sama tahun lalu ($3169 miliar).
"Dolar yang kuat telah mempengaruhi penjualan bisnis online perusahaan," kata Kelly Stkelberg, chief financial officer Zoom.
Bisnis langganan business-to-business (B2B), yang menyumbang lebih dari setengah penjualan Zoom, juga lesu. Jumlah nasabah korporasi sebanyak 204.100, naik hanya 3% dari akhir kuartal pertama.
Baca Juga: 'ZOOM' Jessi Menjadi MV Tercepatnya Yang Mencapai 100 Juta Views
Zoom terus memperkirakan laba per saham 83 sen dan pendapatan $ 1,1 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Itu jauh dari ekspektasi pasar 91 sen dan $ 1,15 miliar.
Lebih jauh, manajemen Zoom memperkirakan penjualan tahun fiskal 2023 antara $ 4,385 miliar dan $ 4,395 miliar. Ketika nilai median diterapkan, pertumbuhannya hanya 7% dibandingkan tahun sebelumnya.
