Bahaya Bully! Seorang Anak Harus Meregang Nyawa Akibat Diminta Setubuhi Kucing

- 21 Juli 2022, 15:10 WIB
Ilustrasi: Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Karena Depresi
Ilustrasi: Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Karena Depresi /Pixabay / geralt/

RESPONSULTENG - Masalah penindasan di tingkat sekolah masing sering terjadi di Indonesia sampai saat ini.

Bocah Sekolah Dasar di Tasikmalaya, Jawa Barat baru-baru saja menjadi korban dari kasus penindasan teman-teman sebayanya yang menghilangkan nyawa dari bocah tersebut.

Sebenarnya, kasus penindasan seperti bullying sudah sering terjadi di Indonesia hingga menjadi viral di media sosial.

Akan tetapi kurangnya kesadaran mengenai dampak buruk dari bullying yang dilakukan terhadap kesehatan mental dan tubuh seseorang.

Baca Juga: Punya Tiga Testis, Pria Taiwan Temukan Jawaban Kelainan pada Alat Repsoduksinya

Diketahui, telah beredar bocah sekolah dasar yang kehilangan nyawanya akibat depresi selalu dirundung oleh teman-temannya.

Bocah Sekolah Dasar tersebut berusia sebelas tahun yang duduk di bangku sekolah dasar kelas enam.

Bocah tersebut dilecehkan oleh temannya sendiri yang biasa diajak bermain bersama. Bocah tersebut sempat menjelaskan pernah dipukul bahkan dipaksa menyetubuhi seekor kucing.

Sangat parah, ternyata pada saat pemaksaan tersebut direkam hingga bocah tersebut depresi dan tidak mau keluar dari rumah.

Ketua komisi perlindungan anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menjelaskan kronologi kejadian yang dialami bocah tersebut.

Baca Juga: Ulasan 'Extraordinary Attorney Woo' Kembali Ditulis Seorang Pengacara, Begini Katanya

Kejadian peristiwa tersebut berawal mula ketika adanya rekaman video yang tersedia di media sosial.

Pada video tersebut terdapat bocah laki-laki yang dipaksa oleh orang yang diduga teman-temannya untuk menyetubuhi seekor kucing.

"Korban diduga sempat mengalami dugaan perundungan, sampai depresi, dan akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundungannya adegan tidak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainan nya," ujar Ato Rinanto.

Tak hanya itu, ternyata bocah ini memang sering jadi bahan bullying teman-temannya sehingga membuatnya murung dan tidak ingin keluar dari rumah.

Bocah itu juga tidak mau makan dan minum sehingga kesehatannya pun terganggu dan keluarga membawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Shin Seung Hwan, Park Sung Woong, dan Hong Jong Hyun Dalam Poster Reality Show Camping Baru

Dengan sangat sedih, bocah itu tidak dapat ditolong dan meninggal dunia karena depresi yang dialaminya.

Ibu dari bocah tersebut menjelaskan bahwa anak sering mengeluh karena sakit tenggorokan dan sering dipukul temannya.

"Kedua orangtua korban masih belum stabil kondisi psikisnya. Oleh karena itu, kami tawarkan pendampingan dan pemulihan psikologis, juga mungkin mendampingi dalam proses hukumnya," ujar Ato Rinanto.

Sedangkan Panit Reskrim Polsek Singaparna Aipda Dwi Santoso, mengaku belum menerima laporan soal kejadian tersebut.

"Kami belum menerima laporan. Namun, anggota kami segera ke lokasi untuk proses pendalaman," kata Dwi Santoso.

Baca Juga: Shin Ha Kyun, Won Jin Ah, Yoo Byung Jae, dan Lainnya Hadiri Pembacaan Naskah Untuk 'Unicorn'

Dengan demikian, pihaknya tetap menuju lokasi untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan.*** (Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com yang berjudul "Parah! Bocah SD Dipaksa Setubuhi Kucing Sampai Keluhkan Sakit Tenggorokan hingga Meninggal Dunia").

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah