Network
RESPONSULTENG - Ketika menstruasi biasanya perempuan akan menggunakan pembalut atau softex untung mencegah agar tidak bocor.
Namun, berbeda dengan perempuan di Zimbabwe dengan terpaksa mereka harus menggunakan kotoran sapi sebagai pengganti pembalut saat mentruasi.
Disebutkan, perempuan di Zimbabwe menggunakan kotoran sapi sebagai pengganti pembalut karena harga pembalut di negara itu yang cukup mahal. Sehingga perempuan di negara itu menggunakan alternatif lainnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capicorn Hari Ini Senin 18 Juli 2022 Cobaan Pasang Surut
“Saya terakhir memakai pembalut sebelum ibu saya meninggal tahun lalu,” ujar gadis di Zimbabwe yang bernama Dimingo.
Dengan terpaksa Dimingo harus menggunakan alternatif lain saat menstruasi karena harga pembalut yang mahal.
“Sekarang, saya harus menggunakan apa saja yang bisa saya temukan, kotoran sapi, dedaunan, koran, dan pakaian, untuk menghentikan kebocoran darah," ujarnya.
Selain itu, Dimingo juga selalu menahan rasa sakit dan nyeri pada saat menstruasi karena tidak dapat membeli obat peredah nyeri.
Diketahui, Dimingo adalah seorang remaja berusia sembilan belas tahun yang tinggal di pedesaan Domboshava, Zimbabwe.
