RESPONSULTENG - Bernard Arnault, Chairman and CEO of LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, kini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, menggantikan CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk.
Pergeseran besar dalam daftar Forbes Magazine tentang urutan orang terkaya di dunia terjadi setelah perusahaan pendiri berusia 74 tahun ini mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 10 persen pada kuartal keempat.
Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang tangguh pasca pandemi virus corona, terutama dalam penjualan kuartal keempat.
Baca Juga: Raja Kemewahan Prancis, Bernard Arnault, Melampaui Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia
Menurut Forbes, Bernard Arnault dan keluarganya saat ini memiliki kekayaan pribadi sebesar $207,6 miliar.
Sementara itu, Musk, yang pernyataan kritisnya tentang penurunan penjualan perusahaannya sendiri, menggiringnya dari daftar teratas ke posisi kedua, memiliki kekayaan bersih sebesar $204,7 miliar, menurut Forbes.
Penting untuk dicatat, pada hari Kamis, saham perusahaan mobil listrik Amerika tersebut turun lebih dari 12% setelah Musk memperingatkan bahwa pertumbuhan penjualan akan melambat tahun ini.
Hal ini memicu penurunan besar dalam saham Tesla. Bahkan, saham mengalami kerugian persentase intraday yang paling tajam dalam lebih dari satu tahun.
Baca Juga: Hai Leo Inilah Ulasan Tentangmu Pada Ramalan Zodiak 26 Januari
Daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes real-time billionaires list:
- Bernard Arnault & Keluarga ($207,6 miliar)
- Elon Musk ($204,7 miliar)
- Jeff Bezos ($181,3 miliar)
- Larry Ellison ($142,2 miliar)
- Mark Zuckerberg ($139,1 miliar)
- Warren Buffett ($127,2 miliar)
- Larry Page ($127,1 miliar)
- Bill Gates ($122,9 miliar)
- Sergey Brin ($121,7 miliar)
- Steve Ballmer ($118,8 miliar)
Siapa Bernard Arnault
Pengusaha Prancis ini telah menjabat sebagai CEO LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, grup barang mewah terbesar di dunia, sejak menjadi pemegang saham mayoritas pada tahun 1989.
Dia juga menjabat sebagai presiden dewan Groupe Arnault SE, yang merupakan perusahaan induk keluarganya dan sebagian besar merupakan perusahaan investasi.
Arnault, yang memiliki grup barang mewah terbesar di dunia, juga memiliki Dior dan Tiffany. Selain industri kulit, Arnault memiliki 74 parfum, kosmetik, jam tangan, dan perhiasan. Dia juga memiliki perusahaan anggur dan minuman keras yang mengalami penurunan pertumbuhan tahun ini.
Pekan lalu, dalam penilaian tahunan tentang ketidaksetaraan global yang diterbitkan oleh Oxfam International, organisasi anti-kemiskinan tersebut mengatakan bahwa triliuner pertama bisa muncul dalam dekade mendatang, menunjukkan kesenjangan kekayaan yang meningkat secara global selama pandemi COVID-19.
Dalam temuannya, Oxfam menyoroti bagaimana kekayaan pribadi lima orang terkaya di dunia CEO Tesla Elon Musk, Bernard Arnault dan keluarganya dari perusahaan kemewahan LVMH, pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Oracle Larry Ellison, dan ahli investasi Warren Buffett telah lebih dari dua kali lipat sejak tahun 2020.