RESPONSULTENG – Bagi kamu yang lahir tahun 90an hingga 2000an pasti akrab sekali dengan istilah ‘friendzone’ apalagi yang hidup zaman modern saat ini, pasti kamu tau apa itu friendzone.
Sebenarnya friendzone adalah suatu hubungan pertemanan antara dua orang yang salah satunya memiliki perasaan lebih dari sekedar teman, bahkan ia punya rasa ingin memiliki teman yang ia sukai tersebut.
Padahal belum tentu temannya memiliki perasaan yang sama. Istilah sekarang anak zaman now baperan.
Friendzone umumnya terjadi karena orang yang disayangi memang tidak memiliki perasaan lebih dari sekadar teman, tetapi tetap ingin menjalin hubungan pertemanan dengan baik.
Namun terkadang, friendzone juga bisa menjadi kedok untuk memanfaatkan atau menjebak “temannya” dalam hubungan yang toxic.
Terjebak friendzone bisa membuat seseorang merasakan berbagai emosi negatif, seperti sedih, kecewa, marah, takut, malu, tertekan, dan putus asa.
Jika perasaan ini tidak dapat dikendalikan, hal tersebut bisa menyebabkan frustrasi, stres, patah hati, atau bahkan depresi.
Untuk mencegah dampak buruk tersebut, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini agar bisa keluar dari jeratan friendzone, dikutip Responsulteng.com dari alodokter.com
- Berkata jujur tentang perasaanmu
- Hargai keputusannya
- Tetap fokus pada tujuan pertemanan
- Alihkan pikiranmu.
Semoga bermanfaat.***