RESPONSULTENG - Fogging untuk membunuh nyamuk umumnya menggunakan racun insektisida jenis piretrin dan permetrin sintetis.
Zat kimia ini juga terkandung dalam semprotan antinyamuk yang banyak dijual di pasaran.
Dampak Negatif Fogging Nyamuk
Kabut fogging dibentuk dengan mengubah campuran insektisida dan air menjadi asap melalui mesin. Takaran insektisida yang terdapat dalam asap fogging sangat kecil, tetapi cukup untuk membunuh nyamuk.
Dalam jumlah kecil, asap yang terhirup tidak menimbulkan efek samping pada manusia. Akan tetapi, jika terhirup dalam jumlah besar, asap fogging bisa mengganggu kesehatan manusia.
Baca Juga: Resep Sate Yang Lagi Viral Cocok di Makan Pakai Lontong
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul jika seseorang terpapar asap fogging dalam jumlah besar:
• Mata perih dan berair
• Batuk-batuk
• Sulit bernapas, mengi
• Sakit kepala
• Iritasi kulit
• Lemas
Selain itu, dampak negatif fogging juga bisa dialami jika cairan racun mengenai kulit atau tidak sengaja tertelan.
Tak hanya beberapa gejala di atas, paparan insektisida dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan keracunan insektisida yang ditandai dengan munculnya beberapa gejala, yaitu:
• Gangguan penglihatan
• Keringat berlebih
• Produksi air liur berlebih
• Muntah
• Sesak napas
• Sakit perut
• Detak jantung dan tekanan darah menurun
Baca Juga: Sebagai Persiapan Jika Ingin Kulit Cantik Saat Lebaran, Cobala Terapkan Tips Ini