Network
RESPONSULTENG-Setiap orang punya waktu dimana mereka duduk termenung. Pada saat itulah tubuhnya diam tapi pikirannya berkecamuk.
Pernahkan kamu seperti itu? Kondisi ketika seluruh otot-otot ingin direnggangkan tapi otakmu sedang berpikir keras.
Baca Juga: Apasih Pentingnya Healing ?
Banyak hal yang terpikirkan pastinya, mulai dari bagaimana melewati hari esok, khawatir karena belum laku-laku, mikirin nanti kalau lulus mau kerja apa, atau bahkan menyalahkan diri sendiri atas segala hal yang Sudan terjadi.
Karena itu kadang suka nangis tiba-tiba, iyakan. Nah ini namanya overthinking.
Semua orang pasti pernah mengalaminya paling tidak sekali seumur hidupnya, apalagi buat kami pejuang quarter life crisis.
Lalu kenapa itu bisa terjadi? Menurut para ahli seseorang bisa mengalami keadaan yang sering disebut overthinking penyebab utamanya yaitu tingkat kecemasan yang tinggi.
Baca Juga: Haruskah Lulus dengan Predikat Cumlaude? Ini Tanggapan Mahasiswa
Saat seseorang merasa cemas maka secara spontan tubuh akan melepaskan hormon kecemasan disebut kortisol.
