Menurut data Pemkot Palu, dana yang terkumpul dari kontribusi UMKM mencapai Rp40 juta. Hadianto berharap agar UMKM menjaga kebersihan lingkungan setelah berjualan dan merapikan kembali lapak mereka.
Dia menekankan bahwa UMKM merupakan penopang penting dalam ketahanan ekonomi daerah, terutama selama pandemi COVID-19, dan pemerintah daerah terus berupaya membantu meningkatkan pendapatan mereka melalui berbagai kegiatan.
Hadianto juga menyoroti bahwa momen bulan puasa dimanfaatkan untuk memperkuat harmoni antarumat beragama, karena kehadiran pasar Ramadhan tidak hanya menarik umat Islam untuk berbelanja, tetapi juga umat lainnya yang memanfaatkan momen tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.***