Network
RESPONSULTENG - Intensitas hujan mulai meningkat, Akhmad Usmar, S.Sos selaku Ketua RT 02/RW01 , Kelurahan Mamboro Palu Utara pun mengusulkan agar aliran sungai yang melintas di komplek Terminal Mamboro menuju ke pemukiman warga hingga pinggir pantai dikeruk.
Hal tersebut dilakukan karena di aliran sungai yang berada di wilayah RT 02 mengalami pendangkalan dan penyempitan. Bahkan saat ada air sungai tak dalam, tanah dasar sungai yang membentuk gunungan terlihat.
Lurah Mamboro Muhammad Gusfan, SH. Menyampaikan kepada Ketua RT 02, berharap agar aliran sungai tersebut secepatnya dikeruk. Sehingga ketika volume air sedang besar pasca hujan, bisa maksimal mengalirkan air.
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi TV One Kamis, 30 Maret 2023, Saksikan Siaran Tafakur Bersama Ustad
Menurut Riwayat sebelumnya bahwa pernah kejadian banjir bandang di sungai tersebut.
“Pantauan kami di lapangan memang ada pendangkalan. Selain dangkal, aliran sungai juga menyempit imbas adanya pendangkalan tersebut,” ujar Sumardi salah satu warga ATM.
Kemudian juga ditambah tumbuhnya tanaman liar di dalam sungai, tanaman yang biasa disebut warga kota Palu adalah Pohon berduri, sehingga membuat bertambahnya penyempitan aliran sungai.
“Dikhawatirkan, jika lambat dikeruk maka akan membuat air akan meluap saat intensitas hujan deras dan agak lama. “ Ketua RT 02/RW 01 yang panggilan akrabnya Akhmad tanpa berpikir Panjang, langsung mendatangi ke kediaman Pengusaha ternama di daerah Mamboro H. Kemang.
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi Trans TV Kamis, 30 Maret 2023, Ada Program Dini Hari dan Islam Itu Indah
Upaya itu sukses karena Pengusaha tersebut langsung bersedia membantu dalam pengerutan dan normalisasi sungai yang ada di Kompleks RT 02/RW 01 tanpa bayaran satu rupiahpun (Gratis),” terangnya.
