Network
HIMAFI sendiri mengangkat judul “Digitalisasi Data Masyarakat Desa Nupabomba Untuk Menurunkan Angka Stunting” yang berhasil mendapatkan pendanaan sekita 27 juta dari Kemdikbudristek.
Pada saat Monev, selain tim PPK Ormawa, juga hadir Sekretaris Desa dan sejumlah masyarakat yang telah merasakan dampak dari program HIMAFI.
Sekdes yang pada kesempatan tersebut mewakili Kepala Desa menyampaikan bahwa keberadaan Tim PPK Ormawa HIMAFI sangat aman membantu Desa Nupabomba dalam upaya untuk menjadi Smart Village.
“Kami sangat bahagia ada anak-anak dari FKIP Untad bisa hadir disini, sehingga upaya digitalisasi Desa bisa lebih optimal,” ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 7 Oktober 2022
Tahapan Monev merupakan sejumlah rangkaian dari Kompetisi PPK Ormawa Kemdikbudristek sebelum menuju acara puncak Penghargaan yaitu Abdidaya.
Setelah Monev ini, nantinya tim PPK Ormawa akan melakukan presentasi dan membuat pelaporan untuk dinilai oleh tim dari Kemdikbudristek.
Ketua Tim PPK Ormawa HIMAFI sendiri mengharapkan agar nantinya pada Abdidaya, tim mereka bisa menyumbangkan Piala untuk Universitas Tadulako.***
