Network
RESPONSULTENG - Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan didampingi Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S. Sos bersama Dandim 1305/BT Letkol Inf. Lawdewick Brucele Karthnie, Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 1305/BT Dina Adriani P. Lawdewick Brucele, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, Danlanal Tolitoli, Junaidi Atjo SH mewakili Kajari Tolitoli.
Kemudian sambut kunjungan Danrem 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si, Ketua Persit Korcab rem 132 PD XIII/Merdeka Ros Andini Toto Nurwanto dan rombongan di Wilayah Kabupaten Tolitoli.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang pada Jumat 15/7/22.
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan pertanian merupakan salah satu sektor paling tangguh di dunia termasuk di Indonesia, pertanian merupakan pilar utama pembangunan perekonomian indonesia, selain tanaman padi, jagung saat ini menjadi primadona dalam agribisnis di Indonesia dikarenakan jagung merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus, untuk mencapai keberhasilan diperlukan adanya kerjasama antara berbagai kalangan di bidang Pertanian.
Baca Juga: Doa Bersama Lintas Agama Digelar Polres Tolitoli
Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada jajaran TNI khususnya Kodim 1305/ BT yang telah membantu para petani pada penanaman bersama komoditi jagung, hal ini juga sejalan dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Tolitoli yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar Pertanian dan Perikanan.
Mudah-mudahan semangat para petani ini dapat berhasil dengan baik ketahanan pangan ini harus kita pertahankan dan terus ditingkatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya Komandan Korem 132 Tadulako dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bukti nyata TNI Polri dalam melaksanakan Program Pemerintah, TNI Polri mendukung penuh Program Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam bidang apa saja termasuk Bidang Pertanian.
Penanaman jagung di Wilayah Korem 132 Tadulako ini menghimpun kurang lebih 16.942 hektar baik berupa tanah TNI, lahan tidur masyarakat termasuk milik Pemerintah, menanam jagung ini di laksanakan di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah. Diharapkan ini bisa membantu masyarakat khususnya dengan adanya dampak pandemi Covid-19. Semoga program ini bisa ditindak lanjuti tidak hanya sampai di acara seremonial seperti ini.
