RESPONSULTENG -Bupati Donggala, Dr., Drs. Kasman Lassa, SH., MH, menghadiri Sosialisasi Pembinaan Penyelenggaraan dan Pengelolaan Arsip Daerah (PPPAD) Kabupaten Donggala Tahun 2022, Kamis (14/07/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Arsip Nasional (BAN) RI tersebut, mengambil tema "Pengelolaan Strategi Kearsipan".
Pada kesempatan itu, Bupati Donggala, Dr.,Drs, Kasman Lassa,SH., MH, usai kegiatan saat ditemui mengatakan, Kabupaten Donggala sebagai pilot Project pengelolaan strategi kearsipan, apalagi berkaitan dengan pengarsipan sudah seharusnya mempunyai kantor dinas kearsipan sendiri.
Dimana Saat ini, Kantor Perpustakaan dengan Kearsipan Daerah telah dipisahkan, yakni kedua perangkat daerah tersebut harus berdiri sendiri, kedua kantor tersebut sudah memulai untuk mendata yang berkaitan dengan dokumen sejarah.
Baca Juga: Bupati Donggala Sambut Kedatangan Peserta SSDN PPRA Ke-64 Tahun 2022. Lemhanas RI
"Sejatinya pemerintah daerah itu wajib mempunyai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurus dokumen kerasipan, dimana sebagai alat bukti dan bahan informasi dalam rangka pengambilan keputusan,"terang Bupati
Sehingga terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala akan melakukan perekrutan tenaga teknis (Operator) minimal 2 orang dan maksimal 3 orang di satu instansi, guna mengelola bank data seperti aset-aset, baik secara dinamis maupun administrasi ataupun berbentuk barang.
"Arsip adalah berkaitan dengan administrasi seperti arsip yang berkaitan dengan sejarah Donggala, yang dulu sejak dikenal sebagai daerah Kerajaan kampung yang memiliki historis yang cukup panjang," terang Bupati
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Direktur Kerasipan Daerah, Rudy Anton menyampaikan bekerjasama membangun sebuah sumber data berbasis arsip di Kabupaten Donggala, dimana sejarah lisan turun temurun yang dibungkus sejarah panjang Kota Antik Donggala dari zaman kerajaan hingga kemerdekaan.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Donggala Dilepas Resmi Oleh Bupati