Network
RESPONSULTENG - Ketika dibuka 30 tahun yang lalu, South Bank Brisbane, melakukan ulang tahunnya pekan ini.
Ribuan balon dilepaskan, mewarnai langit di atas kerumunan massa yang bersemangat, sebagai perayaan terbesar sejak Expo 88.
Donna Smith ada di sana. Dia berusia 16 tahun dan bekerja di toko permen ayahnya pada saat bank tersebut dibukan 30 tahun silam.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mendarat di Mesir, Simak Maksud Kunjungannya
"Saya ingat saat itu sangat sibuk. Dan banyak sekali orang keluar masuk toko dan bahkan mengantri untuk masuk. Itu gila," kata Smith.
Seperti dikutip Responsulteng.com dari abc.net.au yang dilaporkan oleh Alexander Lewis bahwa tiga dekade kemudian, Ms Smith sekarang memiliki dan menjalankan bisnis dengan suaminya. Mereka menjaga hal-hal yang hampir sama, bahkan seragam bergaris.
"Kami telah melakukan renovasi yang sangat minim untuk menjaga keajaiban itu tetap hidup,".
"Orang-orang yang mengunjungi sebagai anak-anak] datang sekarang dan masih terlihat sama dan mereka tidak percaya itu masih di sini,".
Namun, banyak yang telah berubah. Lewatlah sudah rumah kupu-kupu dan objek wisata yang disebut Gondwana Land di daerah aslinya.
Baca Juga: Memasuki Kehamilan ke 32 Minggu Ria Ricis Sangat Aktif Berolahraga, Gerakan Splitnya Bikin Ngilu Netizen
"Anda akan membayar biaya masuk jika ingin masuk dan berjalan di sepanjang trotoar. Dan akan ada banyak tempat berbeda di mana Anda akan melihat buaya. Dan akan ada segala macam hewan asli," kata Smith.
Selain pantai buatan, ada kanal buatan, lengkap dengan perahu. "Anda bisa naik di salah satu ujungnya dan Anda bisa naik perahu sampai ke ujung taman yang lain," katanya.
Pustakawan peneliti Christina Ealing-Godbold, dari Perpustakaan Negara Bagian Queensland, mengatakan itu terasa seperti taman hiburan.
"Saya tidak tahu mengapa mereka memutuskan untuk mengambilnya, itu bisa jadi biaya," kata Ealing-Godbold.
"Tapi saya tahu ada perasaan berbeda di antara orang-orang Brisbane, ini adalah elemen yang sangat kitsch."
Sebagai bagian dari pembangunan kembali dari tahun 1997 hingga 2001, kanal perahu diganti dengan arbour berjajar bugenvil sepanjang 1 kilometer.
Baca Juga: Karena Tindakannya Ini, Roy Suryo Dilaporkan
Awalnya, orang-orang mengangkat senjata tentang punjung itu. "Tanpa bugenvil yang tumbuh di atasnya, itu terlihat sangat aneh. Struktur logam aneh ini diletakkan di taman di tengah kota kami ini," kata Smith.
"Sungguh luar biasa bahwa ada begitu banyak orang yang tidak menyukai awalnya, tapi sekarang sungguh luar biasa.
"Saya yakin ada foto orang berdiri di bawahnya di seluruh dunia."Setelah World Expo 88, situs tersebut dibersihkan, kecuali untuk tiga bangunan cagar budaya.
Pemerintah Queensland berencana untuk menjual kawasan seluas 17 hektar untuk pengembangan komersial, menurut situs web South Bank Corporation.
Baca Juga: Satu Abad NU, Gus Yahya: Momentum untuk Bangkit
"Ada beberapa ketakutan akan hal itu. Seberapa beralasannya itu, saya tidak yakin," kata Ealing-Godbold.
Dalam sebuah artikel surat kabar 1988, walikota Sallyanne Atkinson dikutip mengatakan bahwa kantor polisi dapat digunakan untuk "apartemen bergengsi, ruang pamer, kantor, perumahan publik dan swasta dan hiburan di sepanjang tepi sungai".***
