Network
RESPONSULTENG - Kemunculan buaya pada permukaan air sering kali membuat kehebohan bagi masyarakat Kota Palu, sebab kemunculan hewan tersebut sering ditemui di berbagai tempat yang berbeda salah satunya di Teluk Palu.
Teluk Palu memang menjadi salah satu tempat yang terdapat buaya sehingga hal tersebut harus diantisipasi apalagi kasus luka berat yang diakibatkan gigitan buaya di Kota Palu sudah sering terjadi.
Dilansir tim Responsulteng dari instagram @infopalu bahwa Rabu, 15 Juni 2022 buaya kembali menampakkan diri di permukaan Teluk Palu tepatnya disekitaran pantai Taman Ria dekat salah atu hotel di Jalan Cumi-cumi, diketahui buaya tersebut memiliki ukuran yang besar.
Berbagai reaksi ditunjukkan oleh netizen Kota Palu pada kolom komentar akun infopalu, sebagian masyarakat semakin takut akibat kemunculan buaya tersebut serta saling menghimbau agar masyarakat selalu waspada ketika berada didekat pantai.
Baca Juga: Pembantaian Buaya di Ogoamas Salah, Tapi Tidak Bisa Disalahkan
Kasus kemunculan buaya harus diantisipasi semua masyarakat apalagi bagi masyarakat yang beraktivitas didekat pantai bersebut, sebab kasus kematian akibat diterkam buaya sudah sering terjadi.
Seperti yang terjadi di Ogoamas 1, Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala pada Selasa pagi 31 Mei 2022, kejadian warga yang sedang mencari ikan diterkam buaya hingga meninggal dunia.
Setelah ditelusuri koban tersebut berasal dari Labulang bernama Aco, yang setelah diterkam oleh buaya tidak bisa diselamatkan lagi.
‘Menurut informasi sudah tidak bisa diselamatkan lagi’ ujar pemilik akun Facebook @Lacundekke pada kolom komentar distatus Facebooknya.
Informasi ini sontak membuat warganet turut berbela sungkawa atas kejadian yang dialami oleh korban.
