Terkait Dokter Faizal, Sikap IDI dan Dinkes Tolitoli Dinantikan

- 2 Juni 2022, 06:34 WIB
Viral Se Indonesia, Kisah Yana Supriatna Mirip Dengan Hilangnya Dokter Faisal Spesialis Radiologi
Viral Se Indonesia, Kisah Yana Supriatna Mirip Dengan Hilangnya Dokter Faisal Spesialis Radiologi /Teras Gorontalo/

RESPONSULTENG-Masalah asmara yang membelit Dokter Faizal dengan kekasih gelapnya masih terus menggelinding di tengah masyarakat. Bukan hanya di Sulteng tetapi juga Seluruh Indonesia. Netizen (Internet-Citizen atau warga dunia maya) masih penasaran kelanjutan cerita kedua pasangan itu. Bahkan jin dan batu besar dianggap ikut terlibat dalam drama hilangnya Dokter Faizal.

Baca Juga: Wakil Bupati Tolitoli Turut Serta Dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022

Chaterine Jemy, warga Kota Palu mengatakan, harusnya ada semacam sanksi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tolitoli dan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait dengan tugas Praktek kedokteran di daerah itu. Secara profesi kita tetap junjung tinggi namun acara etika administrasi tetap
Perlu dilakukan sebagai bagian dari pembinaan dan bukan karena dibenci, kata Chaterine.

Sampai saat ini belum ada informasi yang dirilis secara resmi oleh IDI dan Dinkes Tolitoli setelah dalam wisata asmara Dokter Gaizal berakhir di Palele oleh di tangan Kepolisian dan kini masih dalam pemeriksaan.

Baca Juga: PSSI Mengelar Kongres Biasa 2022, Empat Nama Club Liga Satu Diresmikan

Sebagaimana diberitakan tentang misteri hilangnya seorang dokter. Hilangnya seorang dokter ternama di Tolitoli bernama dr.Faizal dokter spesialis radiologi telah mengundang keprihatinan. Dia merupakan seorang dokter yang baik hati dan dermawan kepada masyarakat. dr. Faizal dinyatakan hilang pada 6 Mei 2022 pukul 23.33 WITA di sekitar desa Lingadan, Kecamatan Dakopemean. Namun akhirnya menjadi terang memberang setelah dokter Faizal bersama pasangannya ditangkap oleh pihak berwajib.

Salah seorang warga bernama Abe menceritakan kronologi kejadian tersebut 'Hari jumat malam tepatnya jam 20.00 dr. Faisal meninggalkan rumah menuju ke Desa Lingadan untuk membagikan bantuan kepada korban banjir dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Pada saat hendak balik dari Desa Lingadan kendaraan korban berupa motor, kartu identitas seperti KTP, kartu tanda pengenal kedokteran dan kartu vaksin atas nama dr. Faisal dan istrinya dr. Cintia serta tas slempang serta jaket ditemukan tercecer dipinggir jalan.

Kini proses hukum dan proses Etik masih ditunggu-tunggu masyarakat agar ada kejelasan motif di balik semuanya. Bahwa ada Asmara yang membara itu pribadi tetapi terkait dana bantuan itu adalah pidana, kata Rusmin Warga Tolitoli yang mengaku sangat terkejut dengan peristiwa ini.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah