Pasar Ramadhan Palu: Upaya Pemberdayaan UMKM Menyambut Rezeki Idul Fitri

14 Maret 2024, 08:35 WIB
Masuk Nominasi Cagub Sulteng 2024, Hadianto Rasyid Miliki Harta Kekayaan Fantastis Hingga Ratusan Miliar /Antara/

RESPONSULTENG - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyatakan bahwa penyelenggaraan pasar Ramadhan 1445 Hijriah oleh Pemerintah Kota Palu bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan pendapatan mereka.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dengan memberikan tempat yang terpusat agar mereka dapat lebih produktif dan meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga," ujar Hadianto saat mengunjungi pasar Ramadhan di Balai Kota Palu, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya bulan untuk berpuasa dan meningkatkan spiritualitas, tetapi juga dimanfaatkan oleh UMKM untuk menjual berbagai jenis makanan ringan dan berat (takjil) guna menambah penghasilan keluarga.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 untuk Palu dan Sekitarnya, Begini Caranya

Hadianto menekankan pentingnya kualitas produk yang ditawarkan oleh UMKM agar konsumen puas dengan pembelian mereka.

Dia menyatakan bahwa masyarakat antusias datang berbelanja takjil untuk berbuka puasa, dan berharap situasi tersebut akan tetap konsisten hingga akhir bulan Ramadhan.

Pasar Ramadhan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan melibatkan sekitar 125 UMKM.

Setiap UMKM membayar retribusi sebesar Rp350 ribu, yang digunakan untuk biaya sewa lapak/tenda selama acara berlangsung dari 12 Maret hingga 7 April 2024.

Baca Juga: Kinerja Gemilang ICI Palu Periode 2021-2024, Apa Saja Kegiatannya?

Menurut data Pemkot Palu, dana yang terkumpul dari kontribusi UMKM mencapai Rp40 juta. Hadianto berharap agar UMKM menjaga kebersihan lingkungan setelah berjualan dan merapikan kembali lapak mereka.

Dia menekankan bahwa UMKM merupakan penopang penting dalam ketahanan ekonomi daerah, terutama selama pandemi COVID-19, dan pemerintah daerah terus berupaya membantu meningkatkan pendapatan mereka melalui berbagai kegiatan.

Hadianto juga menyoroti bahwa momen bulan puasa dimanfaatkan untuk memperkuat harmoni antarumat beragama, karena kehadiran pasar Ramadhan tidak hanya menarik umat Islam untuk berbelanja, tetapi juga umat lainnya yang memanfaatkan momen tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.***

Editor: Syalzhabillah

Tags

Terkini

Terpopuler