Penyelesaian Konflik Tambang Batu Gamping oleh Pj Bupati Morowali Rachmansyah

29 Februari 2024, 19:15 WIB
Konflik Tambang Batu Gamping kini salam proses penyelesaian Oleh Pj Bupati Morowali /

RESPONSULTENG - Setelah Kunjungan ke Kecamatan, Pj Bupati Rachmansyah Hadapi Demonstrasi Terkait Tambang Batu Gamping

Setelah mengunjungi berbagai kecamatan di pulau-pulau Kabupaten Morowali dan kembali pada malam Selasa, Penjabat Bupati Morowali, Ir.H.A Rachmansyah Ismail, M.Agr, MP dihadapkan pada demonstrasi warga.

Dimana puluhan warga dari dua desa di depan rumah dinas yang juga berfungsi sebagai kantor sementara Bupati.

Baca Juga: Bupati Morowali Drs H Taslim Siap Nahkodai IKA FKIP Untad untuk Periode 2023-2027

Kendati kantor bupati masih dalam tahap rehabilitasi dan belum dapat digunakan, warga dari desa Loroue dan Geresa di kecamatan Bungku Timur melakukan demonstrasi menentang rencana pembukaan tambang batu gamping.

Menyikapi protes tersebut, Pj Bupati Rachmansyah segera mengadakan pertemuan dengan para perwakilan masyarakat dari kedua desa yang terlibat.

“Sudah tadi subuh tiba dan langsung lakukan pertemuan dengan mereka, dalam pertemuan itu clear," kata Pj Bupati Rachmansyah.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Melakukan Pertemuan Bersama Menko Polhukam dan Ketua MPR RI Mengenai PT. GNI Di Morowali

Persoalan sebagaimana dijelaskan oleh Pj Bupati Rachmansyah sebenarnya  dari tahun-tahun kemarin. 

"Jelas yang awal ini sebenarnya tidak masalah, hanya saja ada hal-hal internal dan masyarakat ada yang  pro ada juga yang tidak (kontra)," tegasnya.

Dan, tambahnya, tim langsung kami perintahkan ke lokasi di 2 desa itu yakni geresa dan laroue. Demikianlah penjelasannya ketika dihubungi pada 28 Februari 2024.

Menurutnya, tim Musrembang ke liling pulau selama 5 hari di 3 kecamatan yakni  kecamatan bungku selatan, kecamatan sambori kepulauan dan kecamatan menui kepulauan.

“Setelah keliling di tiga kecamatan di pulau itu,  langsung bertemu dengan masyarakat. Bahkan belum ada istirahat.  Tiba tadi malam (selasa)  jam 7 langsung giat sampai jam 3 pagi,” jelas lelaki yang digadang-gadang bakal mendampingi Rusdy Mastura pada Pilgub 2024 mendatang itu.

Sebelum Pj bupati Rachmansyah Ismail tiba dari benerapa kecamatan yang berada di Pulau itu, puluhan masyarakat bersama mahasiswa dan kepapa desa  “duduki hingga bertenda di kantor bupati. Mereka menolak rencana pertambangan batu gamping dengan alasan kampung mereka tak mau hancur.”

Kata Pj Bupati setelah dilakukan pertemuan dan tim langsung ke lapangan, masyarakat dari dua desa itu telah kembali ke desanya masing-masing.

“Persoalan ini kita harus sikapi dengan baik, agar tidak merugikan masyarakat kami,” tegasnya.***

Editor: Syalzhabillah

Tags

Terkini

Terpopuler