Pemerintah Sulteng Berupaya Tingkatkan Sarana dan Prasarana Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 Juni 2023, 19:38 WIB
Pelaksanaan FLS2N dan O2SN bagi anak berkebuthan khusus /Tim Respon Sulteng /

RESPONSULTENG- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sedang gencar dalam mendorong peningkatan sarana dan prasarana terhadap siswa-siswi berkebutuhan khusus yang ada di Sulawesi Tengah.

Hal tersebut seringkali diungkapkan oleh Dr. Minarni Nontji, M.Si. selaku Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Dikjar Sulteng.

Dalam wawancara yang penuh kehangatan bersama Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si juga menegaskan hal yang sama.

"Saat ini pemerintah tengah mengupayakan pemenuhan fasilitas-fasilitas bagi mereka yang berkebutuhan khusus di tiap-tiap daerah di Sulawesi Tengah," katanya.

Baca Juga: Raffi Ahmad & Fuji Bagikan Keseruan Live Fashion & Beauty Terbesar di Kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale

Saya kira memang kita concern dengan ini, lanjutnya, sudah digulirkan beberapa kali di daerah-daerah bahwa dalam hal pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mereka ini khususnya terkait fasilitas.

"Fasilitas memang harus ada disiapkan sarana maupun prasarana untuk kebutuhan-kebutuhan mereka ini dan kita lihat pemerintah provinsi sudah menyiapkan itu hanya memang harus dimaksimalkan" ungkap Sadly Lesnusa.

Hal tersebut juga pernah ditegaskan Dr Minarni pada saat pelaksanaan peresmian Kantin pada Sekolah Luar Biasa Padamu Negeri di Bunta Kabupaten Banggai yang juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kajati) Agus Salim, S.H., M.H.

Selain sarana dan prasarana, wanita yang telah menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Negeri Malang ini mengungkapkan bahwa perihal sumber daya manusia dalam hal ini guru juga menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Park Soo Ryun Meninggal Dunia, Upacara Pemakamannya akan Dilaksanakan Pada Hari Senin Depan

"Alhamdulillah tahun ini kami memperolah 3000 guru kontrak yang diangkat menjadi guru P3K termasuk di dalamnya adalah guru-guru di satuan pendidian SLB," tutur Dr Nani sapaan akrab wanita yang dikenal sangat ramah ini.

Sejalan dengan itu Asisten 3 Gubernur pun menegaskan bahwa saat ini pemerintah pun sedang mengupayakan untuk bisa menyediakan tenaga pengajar terbaik untuk anak-anak di Sekolah Luar Biasa.

"Anak-anak kita ini spesial maka butuh guru-guru yang terbaik untuk benar-benar bisa mengerti mereka," ungkapnya.

Maka, harus bisa kita dapatkan guru-guru kompeten yang hebat untuk menghasilkan anak-anak hebat yang berprestasi di SLB, tutup Sadly Lesnusa.***

Editor: Syalzhabillah

Tags

Terkini

Terpopuler