Network
INFODINAMIS - Brahim Diaz termasuk dalam kategori pemain Real Madrid yang memiliki bakat luar biasa tetapi tidak pernah diberikan kesempatan yang layak.
Setelah periode pertama di Real Madrid di mana Brahim Diaz hanya bermain selama 599 menit dalam satu setengah musim, Brahim meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk AC Milan.
Brahim Diaz memiliki kampanye yang cukup sukses untuk Rossoneri, memainkan peran kunci dalam mengejar sepak bola Liga Champions di akhir musim.
Baca Juga: Carmelo Anthony Pensiun Setelah Karir Gemilang Hall of Fame NBA
Sejak masa pinjamannya berakhir, Brahim Diaz kini telah kembali ke Real Madrid, dan namanya terlihat di daftar pemain saat ini di situs resmi klub. Tapi ini tidak berarti apa-apa, karena klub berharap untuk mulai menjual atau meminjamkan pemain untuk meminimalkan jumlah pemain tim utama dari 35 menjadi 25. Dan Brahim Diaz ada di daftar pemain yang ingin dilepas klub. dengan AC Milan ingin mendapatkan pemain dengan status pinjaman untuk satu tahun lagi, tapi kali ini dengan klausul pembelian disertakan.
Menurut pria tersibuk di musim panas, Fabrizio Romano, Brahim Diaz akan bergabung dengan AC Milan untuk satu musim lagi dengan status pinjaman, dan kesepakatan itu mungkin akan dikonfirmasi dalam beberapa hari mendatang. Klausul pembelian untuk Milan dikatakan sekitar €25 juta, dan Real Madrid mungkin memasukkan klausul pembelian kembali senilai €30-31 juta. Jurnalis Italia yang sangat andal lainnya, Gianluca Di Marzio melaporkan hal yang sama, meskipun jumlah klausul yang disebutkan sedikit berbeda.
Klausul pembelian kembali untuk Real Madrid membuat perbedaan besar
Melihat performa Brahim Diaz di musim 2020/21, wajar saja jika ada fans yang menanyakan kesinambungannya di Real Madrid. Saya pribadi adalah penggemar beratnya, dan saya percaya dia harus mendapatkan kesempatan yang tepat di sini. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan kedua, tetapi untuk bersikap adil dia tidak pernah mendapatkan kesempatan pertama yang layak untuk diberikan kesempatan kedua. Tidak lupa bahwa dia memberikan seratus persen setiap kali dia mendapat kesempatan di masa jabatan pertamanya dan sangat mengesankan. Dan melihat masalah serangan Real Madrid, Brahim Diaz mungkin bisa menjadi solusi yang layak.
Baca Juga: Adam Silver Ungkap Perjuangan Legenda Bill Russel Dalam Memperjuangan Kesetaraan Kulit Hitam di NBA
Tapi dia masih berlian kasar, dan ada kebutuhan baginya untuk mengembangkan beberapa aspek permainannya, terutama pengambilan keputusan dan fisiknya. Pada tahap ini, dia mungkin siap bermain untuk Real Madrid, tetapi dia mungkin belum sepenuhnya siap untuk sukses di Real Madrid. Dan sejujurnya, Real Madrid tidak pernah menjadi tempat yang ideal untuk perkembangan seorang pemain muda, karena tekanan yang begitu tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan pemain di usia muda.
Dan mengingat persaingan dari Vinicius Jr, Rodrygo Goes, Marco Asensio, Eden Hazard, Lucas Vazquez, dan mungkin Gareth Bale untuk musim depan, Brahim mungkin tidak mendapatkan menit yang dia butuhkan untuk pertumbuhannya. Jadi, wajar baginya untuk meminjamkan ke klub di mana dia telah bermain selama satu musim dan telah beradaptasi dengan tim. Mempertimbangkan fakta bahwa ia juga akan bermain sepak bola Liga Champions, langkah ini mungkin merupakan ide bagus dari sudut pandang Real Madrid jika mereka melihatnya sebagai pemain yang dapat berguna di masa depan.
Namun masalah muncul dengan adanya klausul pembelian dalam kesepakatan, sesuatu yang tidak ada dalam kesepakatan pinjaman awal. Dan €25 juta untuk pemain berusia 21 tahun dengan potensi sebesar itu mungkin bisa mencuri perhatian Real Madrid. Jika dia meyakinkan dewan Milan yang dipimpin oleh Paolo Maldini bahwa dia cukup bagus untuk ditandatangani secara permanen, Rossoneri mungkin mengaktifkan klausul pembeliannya. Ini membuat kesepakatan ideal untuk Milan, karena mereka akan mendapat manfaat paling banyak dari kesepakatan ini.
Tapi Real Madrid memang memiliki klausul pembelian kembali, yang meredakan beberapa ketegangan. Meskipun klub mungkin ingin menggunakan setiap sen yang dihasilkan dari setiap penjualan untuk penandatanganan Kylian Mbappe, Brahim Diaz adalah pemain yang tidak boleh dilepaskan klub. Jika penampilan Brahim sangat mengesankan dewan sehingga mereka sangat ingin membawanya kembali dan memberinya peran yang lebih besar, mereka dapat dengan mudah melakukannya dengan mengaktifkan klausul pembelian kembali.
Dengan mengingat faktor-faktor ini, saya melihat kesepakatan itu sebagai kesepakatan yang ideal untuk semua pihak yang terlibat. Masing-masing pihak mendapat manfaat dari ini dengan satu atau lain cara. Tapi Brahim adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk membentuk masa depannya, dan hanya penampilannya serta pilihannya di masa depan yang dapat memberi kita jawaban tentang siapa pemenang sebenarnya dari kesepakatan ini, di masa depan.***
