Network
RESPONSULTENG - Buntut dari kekalahan Manchester United 1-0 dari Everton, Cristiano Ronaldo telah dikenai tuduhan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atas insiden setelah peluit akhir dibunyikan.
Melalui rekaman video terlihat Cristiano Ronaldo menampar ponsel dari tangan seorang pendukung saat ia berjalan kembali ke ruang ganti.
"Cristiano Ronaldo telah didakwa dengan pelanggaran Peraturan FA E33 untuk insiden yang terjadi setelah pertandingan Liga Inggris antara Manchester United FC melawan Everton FC pada Sabtu 9 April 2022. Diduga bahwa perilaku penyerang setelah peluit akhir dibunyikan tidak pantas dan/atau kekerasan,” kata FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) saat merilis pernyataan mengenai hal ini.
Baca Juga: Tahap Kerusakan Hati, Anda Perlu Waspada
"Kami menerima pernyataan FA yang berkaitan dengan Cristiano Ronaldo. Kami akan mendukung pemain dalam tanggapannya atas tuduhan itu," kata pihak Manchester United.
Cristiano Ronaldo diperingatkan oleh polisi setelah insiden tersebut pada bulan April, di mana ia tampak membanting telepon anak autis ke lantai.
“Pada waktu penuh, para pemain United mulai berjalan pergi. Kami berada tepat di dekat terowongan dan anak saya ada di sana, merekam semuanya. Ronaldo kemudian hanya berjalan melewatinya, dengan marah yang mengerikan, dan menghancurkan telepon dari tangannya," kata ibu dari anak yang terlibat saat itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 24 September 2022
Bintang Manchester United itu sebelumnya telah mengeluarkan pernyataannya sendiri. Di dalamnya, dia meminta maaf atas tindakannya dan menawarkan remaja tersebut, Jacob Harding, kesempatan untuk menghadiri pertandingan di Old Trafford.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diwawancarai sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan kerusakan kriminal," kata Polisi Merseyside.
