RESPONSULTENG - Pertandingan yang berlangsung sengit antara West Ham United dan Manchester City di London Stadium memunculkan berbagai taktik dan strategi menarik dari kedua tim.
Meskipun berakhir dengan skor 2-2, analisis taktik pertandingan ini memberikan wawasan tentang bagaimana kedua tim berusaha mendominasi permainan.
West Ham United: Tekanan dan Kompak
West Ham United tampil dengan taktik bertahan yang kompak namun agresif. Mereka menekan lawan mereka sejak awal pertandingan, menciptakan tekanan tinggi untuk mengganggu aliran permainan Man City. Dalam serangan balik, West Ham memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka, seperti Jarrod Bowen, untuk menciptakan peluang.
Baca Juga: Profil Lengkap Hyungwon: Menjelajahi Karier dan Kepribadian Anggota Monsta X
Gol pertama West Ham datang dari situasi bola mati, menunjukkan betapa efektifnya mereka dalam situasi-situasi tersebut. Mereka juga menunjukkan soliditas di lini belakang, yang membuat sulit bagi Man City untuk menciptakan peluang berbahaya.
Manchester City: Kreativitas dan Teknik
Manchester City mengandalkan kreativitas dalam permainan mereka. Mereka menguasai posisi bola dan mencoba untuk menggiring lawan ke dalam tekanan dengan pergerakan cepat dan kombinasi umpan yang cemerlang. Gol spektakuler Riyad Mahrez adalah contoh nyata dari keahlian teknis pemain City.
Pep Guardiola juga memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk menciptakan peluang dan berpindah posisi, yang membuat serangan City menjadi sulit diprediksi. Gol penyama kedudukan Phil Foden adalah contoh nyata dari pemain yang bisa menciptakan peluang dari hampir semua posisi di lapangan.