Network
RESPONSULTENG – Sebuah kejadian pahit pernah menimpa Striker Chelsea, Alvaro Morata bersama istrinya, Alice Campello.
Rumah tempat tinggalkan pernah dimasuki rampok bersenjata. Saat itu, Alice dan putra kembarnya yang baru berusia satu tahun, digeser posisinya oleh Rampok karena ingin mencari sesuatu.
Kala itu, Alvaro sedang pergi ke Kepulauan Faroe bermain untuk Spanyol. Polisi sedang memburu perampok bersenjata tersebut.
Baca Juga: Sekilas Info Tentang Pusat Musik Pop Kaohsiung di Taiwan, Simak Keindahannya
Pencuri menyerang pada Jumat malam ketika pemain berusia 26 tahun itu berada di Kepulauan Faroe untuk kualifikasi Euro.
Sumber polisi mengatakan kepada media Spanyol bahwa kedua penyusup itu bersenjata. Mereka diperkirakan masuk ke properti di lingkungan eksklusif La Moraleja di utara Madrid melalui jendela lantai atas.
Istri Italia Morata Alice Campello dan putra kembar mereka Alessandro dan Leonardo, dilaporkan bahwa tidak ada yang terluka, termasuk pengasuh anak-anaknya.
Baik pesepakbola, yang saat ini dipinjamkan ke Atletico Madrid, atau rekannya tidak memberikan komentar resmi soal tragedy yang menimpa rumah rekannya kala itu.
Baca Juga: Younghoon The Boyz Senang Masak Sendiri, Ini Suara yang dapat Ditirukan
Para pencuri diyakini telah mengambil sejumlah barang berharga selama penggerebekan yang berlangsung begitu cepat.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11 malam pada hari Jumat. Morata diberitahu tentang pembobolan di akhir kemenangan tandang 4-1 Spanyol melawan Kepulauan Faroe.
Polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada Minggu pagi. Penjahat secara teratur menargetkan rumah pesepakbola ketika mereka tahu mereka sedang bermain pertandingan jauh dari rumah.
Pada awal bulan lalu dua pencuri masuk ke rumah gelandang Barcelona Arthur Melo dan dilaporkan mengancam saudaranya dengan senjata.
Baca Juga: Jelang Peluncuran iPhone 14, Apple Tambah Pemasok Komponen
Pada saat pencuri masuk ke rumah kontrakan mantan bintang Liga Premier, Kevin-Prince Boateng di lingkungan elite Barcelona Sarria telah mengambil sekitar £ 250.000 barang berharga dan uang tunai saat ia bermain melawan Valladolid.
Selain jam tangan dan perhiasan, para pencuri juga diyakini telah mengambil uang tunai.
Orang tua pesepakbola dikatakan tertidur di dalam mansion di Esplugues de Llobregat dekat Barcelona ketika pembobolan terjadi, namun Mereka tidak bersenjata.
Pique telah melakukan perjalanan ke kota Cologne Jerman di mana Shakira tampil dan sedang tidak berada di rumah pada saat kejadian.
Baca Juga: Pramono Anung Sebut Posisi MenPAN RB akan Segera Terisi
Para penjahat, yang digambarkan sebagai 'profesional' tidak meninggalkan sidik jari, dilaporkan mengambil jam tangan dan perhiasan mahal setelah mengatur waktu pembobolan bertepatan dengan badai sehingga kebisingan yang mereka buat tidak terdengar.***
