Brittney Griner, Pertama Kali Ditangkap 17 Februari 2022, Ini Tuntutan Hukum Menantinya

- 5 Agustus 2022, 18:00 WIB
Brittney Griner Diapit oleh Petugas Keamanan Rusia
Brittney Griner Diapit oleh Petugas Keamanan Rusia /Muhammad Basir-Cyio/Ana Escalante/glamour.com

RESPONSULTENG - Pada 7 Juli 2022, bintang WNBA Brittney Griner mengaku bersalah karena menyelundupkan produk narkoba ke Rusia.

Reuters melaporkan pada saat itu termasuk dilaporkan oleh The New York Times bahwa dia akan menghadapi hukuman 9 tahun penjara jika secara resmi dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman.

Pemain WNBA pertama kali ditangkap pada 17 Februari 2022 di Bandara Internasional Sheremetyevo dekat Moskow karena memiliki kartrid vape yang mengandung minyak ganja, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laporan Ana Escalante pada laman www.glamour.com.

Baca Juga: Crystal Palace vs Arsenal, Berikut Jadwal, Link Live Streaming, dan Prediksi Susunan Pemain

Dia tiba di Rusia dari New York untuk berkompetisi selama musim WNBA-nya. Banyak pemain, termasuk rekan setimnya di Phoenix Mercury, Diana Taurasi, bermain di Rusia selama musim dingin untuk mendapatkan banyak pundi-pundi.

Griner telah ditahan sejak penangkapannya; dia belum bisa melihat atau berkomunikasi secara bebas dengan keluarga, teman, atau rekan satu timnya. Saat mengaku bersalah di pengadilan pada 7 Juli, dia mengangkat foto dirinya dan istrinya.

Di bawah ini adalah semua yang kami ketahui tentang penangkapan, penahanan, dan pertempuran hukum Brittney Griner yang sedang berlangsung di Rusia.

Menurut Griner, seluruh situasi yang dihadapinya adalah musibah bagi diri dan keluarganya.
Selama penampilannya di pengadilan, atlet Olimpiade dua kali itu mengatakan kepada pengadilan Rusia bahwa dia "tidak berniat melanggar hukum Rusia," dan secara tidak sengaja mengemasi kartrid vape-nya saat sedang terburu-buru, menurut laporan Reuters.

Baca Juga: Park Na Rae Cedera Saat Syuting Komersial dan Menjalani Operasi

Ketika ditanya mengapa dia mengaku bersalah, pengacara Griner mengatakan bahwa atlet tersebut mengakui statusnya sebagai panutan dan ingin mengakui kesalahannya, bahkan jikapun sempat membawa minyak ganja ke negara Ru itu benar-benar di luar kesengajaannya.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.glamour.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x