PSM Makasar Merasa Dirugikan, Pelatih Bernardo Tavares Sebut Kalau Sepak Bola Indonesia Butuh VAR

- 5 Juli 2022, 08:38 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tapares
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tapares /Dok. PSM Makassar/

RESPONSULTENG - PSM Makassar menelan kekalahan pada laga perempat final perdana Piala Presiden 2022 di stadion Kanjuruhan, Sabtu malam.

Pada laga tersebut, PSM Makassar harus kalah dengan skor 1-2.

Klub yang berjuluk Juku Eja itu gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2022.

Kekalahan itu sekaligus memupus keinginan Bernardo Tavares untuk meruntuhkan tradisi kalah di kandang Borneo FC sejak 2014.

Bernardo Tavares selaku Pelatih dari PSM Makassar mengungkapkan kekecewaannya atas hasil itu.

Baca Juga: Wimbledon 2022: Nick Kyrgios dan Rafael Nadal melaju di All England Club

Dikarenakan, dari kekalahan tersebut, Bernardo menilai ada beberapa keputusan wasit membuat timnya menjadi dirugikan.

Sehingga Pelatih PSM Makassar itu menyebut kalau wasit sepak bola di Indonesia membutuhkan teknologi video assistant referee (VAR).

Hal ini disampaikan lelaki asal Portugal itu setelah timnya bertanding melawan tuan rumah Borneo FC dalam laga perempat final Piala Presiden 2022, Minggu 3 Juli 2022 malam.

Di laga tersebut, PSM Makassar harus kalah 1-2 di Stadion Segiri, Samarinda.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x