Network
RESPONSULTENG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan rekrutmen 2,3 juta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada 5 Januari 2024.
Menindaklanjuti pengumuman ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) segera membahas kelancaran pelaksanaan pengadaan ASN.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa mereka bergerak cepat dengan mengadakan rapat teknis pada Sabtu, 6 Januari 2024, untuk mendetailkan teknis rekrutmen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan Kesempatan Besar Bagi Fresh Graduate: Rekrutmen 2,3 Juta Calon ASN 2024
Anas menekankan pentingnya jemput bola agar seleksi CASN tahun ini berjalan lebih baik dan lancar.
Kementerian PANRB juga akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memastikan pembiayaan yang efisien dan efektif. Anas menjelaskan bahwa setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, mereka akan menetapkan semua detail teknis rekrutmen ASN secara nasional untuk tahun 2024.
Selanjutnya, pekan depan, Kementerian PANRB berencana mengadakan pertemuan dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendorong optimalisasi alokasi formasi guna mendukung reformasi birokrasi secara efektif.
Pemerintah tahun ini memberikan alokasi besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, termasuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan talenta digital, dengan total formasi CPNS yang dapat dilamar sebanyak 690.822. Alokasi ini menjadi komitmen negara untuk memberikan peluang kepada talenta muda terbaik.
Baca Juga: Lezat dan Gurih! Cicipi Sensasi Ayam Kecap dengan Resep Praktis Ini
