Baca Juga: Menjaga Jumlah Leukosit Normal
Justru dirinya hanya tersenyum melihat ke arah sang wakil rakyat yang melaluinya begitu saja tanpa tegur sapa.
Walaupun sangat jelas saat itu sangat memungkinkan untuk memberikan balasan teguran karena tidak ada keramaian, hanya sang Pejabat dan orang tua itu.
Tak ada reaksi benci apalagi dengki dari sang kakek, setelah menyadari jabatan tangannya tak digubris, si Kakek pun melanjutkan langkahnya.
Sambil berjalan kakek itu pun tetap tersenyum bukti bahwa dirinya mungkin memaklumi tindakan sang pejabat tanpa ada sakit hati.
Kini belum jelas apa penyebab Anggota DPRD tersebut tidak menyambut salam sang kakek, apakah karena memang ada hal yang terburu-buru atau memang disengaja? Mari nantikan jawabannya.***