Setelah Pertemuan dengan Kepala Sekolah, Gubernur NTT Tetapkan Jam 5 Pagi Masuk Sekolah

- 2 Maret 2023, 12:14 WIB
Sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) mengikuti apel pagi saat penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 5 pagi di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) mengikuti apel pagi saat penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 5 pagi di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. (Antara Foto/Kornelis Kaha) /

RESPONSULTENG - Sebuah kebijakan yang kini menjadi pembicaraan dari Pemerintan Provinsi Nusa Tenggara Timut (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Aturan terbaru yang dikeluarkan terkait dengan jam masuk siswa SMA ke sekolah yang ditetapkan bahwa siswa harus sudah memulai pembelajaran pada pukul 05.00 WITA.

Hal ini menjadi kontroversi yang menghebohkan banyak orang, terkait dengan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Linus Lusi memberikan penegasakan.

Baca Juga: Tips Mengatasi Dampak Negatif Televisi

Linus Lusi menegaskan keputusan ini diambil atas berbagai pertimbangan yakti disiplinan, mutu pendidikan akademik maupun non akademik serta pertimbangan dari aspek astronomi (dalam pertimbangan guru geografi)

"Berdasarkan pertimbangan ini, maka kami putuskan bersama Kepsek se-Kota Kupang untuk jam 5 pagi masuk sekolah," tutur nya.

Selain itu berdasarkan kesepakatan itu, katanya, pihak sekolah pun melakukan sosialisasi terhadap para guru, orang tua, terutama peserta didik.

"Saya kira siswa-siswi dalam masanya dengan aspek psikologi, mereka senang, serta pada masa pertumbuhan mereka dilatih untuk bangun pagi dan belajar sehingga perolah banyak aktivitas di sekolah untuk bangun jiwa korsa yang tangguh dalam aspek pendidikan dan menumbuhkan sebuah mutu budaya pendidikan baru," jelasnya.

Ia mengakui jika perogram ini dijalankan tidak terlepas dengan banyaknya tantangan yang akan di hadapai. Oleh sebab itu dia meminta dukungan dan pengertian dari siswa dan orang tua.

Baca Juga: Ada Sedikit Saran Untuk Cancer Dari Ramalan Zodiak Edisi 3 Maret

Menurutnya permasalahan seperti kendaraan di pagi hari akan dikoordinasikan dengan pejabat Wali Kota Kupang, 

"Kendaraan itu terlah disiapkan dan armada-armada itu bisa diturunkan. Kebijakan ini hanya berlaku untuk peserta didik kelas XII, kedepan kami akan berlakukan untuk umum," katanya.

Kebijakan ini menurut dia di Indonesia baru pertama kali yakni di Provinsi NTT, dimana yang langsung digagaskan oleh Gubernur NTT dengan pertemuan resmi dengan semua kelapa sekolah SMA di Kota Kupang.

"Seluruh kepala sekolah setuju atas kebijakan ini dan siap laksanakan," pungkasnya sebagaimana dijelaskan dalam sebuah akun TikTok @Jonasfrcmm.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah