Tips Mengatasi Dampak Negatif Televisi

- 2 Maret 2023, 11:56 WIB
Ilustrasi televisi. Rangkaian jadwal acara unggulan akan hadir di Trans TV dan Trans 7 pada Jumat, 10 Juni 2022, slah satunya Samson.
Ilustrasi televisi. Rangkaian jadwal acara unggulan akan hadir di Trans TV dan Trans 7 pada Jumat, 10 Juni 2022, slah satunya Samson. /Pixabay/ Vic_B/

RESPONSULTENG - Untuk mengatasi dampak negatif televisi pada anak, orang tua perlu memberikan batasan yang tegas.

Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya belum boleh screen time, termasuk menonton televisi. Sementara itu, anak di atas 2 tahun batasi screen time 1 hingga 2 jam sehari.

Mengurangi waktu menonton televisi bisa menjadi sulit bagi beberapa anak-anak. Namun, orang tua bisa mengajarinya pelan-pelan bahwa menonton televisi terlalu lama bisa memberikan dampak negatif.

Baca Juga: Krim Kutu Air, Jenis dan Cara Penggunaannya

Alih-alih menonton televisi, orang tua bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas lain yang bisa membuatnya lebih aktif dan kreatif, misalnya menyusun lego, bermain slime, mewarnai, menggambar, atau membacakan anak buku cerita.

Selain itu, ada beberapa tips lain guna mengatasi dampak negatif televisi yang bisa diterapkan sehari-hari, yaitu:

  • Usahakan jangan ada televisi di dalam kamar, apalagi kamar tidur anak.
  • Hindari menonton televisi sambil makan.
  • Hindari membiarkan televisi terus menyala saat tidak ada yang menonton.
  • Tentukan dengan pasti program televisi mana yang ingin kita atau anak tonton, lalu matikan televisi saat program tersebut telah selesai.
  • Awasi anak saat ia menonton televisi dan pastikan ia menonton acara televisi yang sesuai dengan usianya.
  • Tantang diri sendiri atau Si Kecil untuk mengurangi durasi menonton televisi, misalnya seminggu tidak menonton televisi.
  • Lakukan kegiatan lain yang lebih aktif daripada menonton televisi, seperti bermain, olahraga, atau berjalan-jalan.

Baca Juga: Ada Berita Baik untuk Kamu Libra dari Ramalan Zodiak Edisi 3 Maret

Jika kamu atau Si Kecil merasa sudah kecanduan televisi hingga menjadi malas untuk melakukan aktivitas lain, jangan ragu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.***

Editor: Taqyuddin Bakri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x