Sebelumnya, di Indonesia juga telah ditemukan satu kasus, pasien terinfeksi cacar monyet setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal tersebut dikonfirmasikan pada tanggal 20 Agustus 2022.
Meski demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mempersiapkan tiga strategi alternatif untuk mendukung ketersediaan obat dan vaksin cacar monyet di Indonesia.
“BPOM menawarkan beberapa alternatif akses apabila nanti akan diadakan vaksin dan obat monkeypox,” kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Pertama, melalui mekanisme exxpanded access uji klinis yaitu dengan melakukan pemantauan kepada subjek dan mengukur imun terhadap virus cacar monyet. Terkait vaksin dan obat, hingga saat ini masih diteliti lebih lanjut dengan mekanisme jalur khusus (special access scheme).
Baca Juga: Empat Langkah Sederhana Cegah Jantung Berdebar
Kedua, melalui Emergency Use Authorization (EUA) sebagaimana vaksin Covid-19 yang berdasarkan izin penggunaan dalam skema emergensi diterbitkan di beberapa negara.
Strategi ketiga yaitu melalui Special Access Scheme (SAS) yang diterapkan pada produk vaksin dan obat yang telah disetujui di beberapa negara dalam jumlah dan penggunaan yang dikendalikan oleh program kesehatan.***(Pikiran-Rakyat/Tirza Nathalia Melisa)