Network
RESPONSULTENG - Kementerian PUPR mulai mengenalkan pembangunan rusun untuk masyarakat di Papua Barat.
Tindakan tersebut dilakukan guna untuk mengantisipasi keterbatasan lahan serta melatih generasi milenial dan ASN agar terbiasa hidup di hunian vertikal atau rusun.
Di tahun 2022 setidaknya ada tiga Rusun di Papua Barat yang akan dibangun Kementerian PUPR untuk generasi milenial serta aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di sana, sebagaimana dikutip ResponSulteng dari akun Twitter @KemenPU.
Baca Juga: INFO COVID-19 : Kasus Covid di Indonesia Melonjak Tajam Hingga 5 Ribu Lebih Lagi Kasus pada Hari ini
Saat ini telah berdiri 3 rusun di Papua Barat, pertama rusun sekolah Seminari Menengah Petrus Van Diepen (Keuskupan Monogwari-Sorong) dengan satu tower sebanyak 28 unit tipe 28.
Kedua, Rusun Pemerintah Kabupaten Tambrauw yang akan dibangun dikompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tambrauw dengan satu tower sebanyak 44 unit tipe 36.
Ketiga, rusun kejaksaan tinggi Papua Barat yang dibangun di Kabupaten Manokwari dengan satu tower sebanyak 44 unit tipe 36.
Rusun-rusun tersebut dilengkapi dengan meja, kursi, lemari, dan tempat tidur, sehingga para penghuni tinggal masuk dan membayar sewa sesuai dengan tarif yang diatur oleh pihak pengelola.
Baca Juga: Partai Kedaulatan Rakyat Mendaftar Sebagai Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024
Seluruh rusun di Papua Barat ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun ini.***
