Kementerian PUPR Terus Merelokasi Permukiman Warga Terdampak Bencana Badai Siklon Tropis Seroja di NTT

- 8 Agustus 2022, 18:32 WIB
Sumber Foto: Twitter @KemenPU
Sumber Foto: Twitter @KemenPU /

RESPONSULTENG - Kementerian PUPR terus merelokasi permukiman warga terdampak bencana badai siklon tropis seroja di NTT pada April 2021 lalu.

Pembangunan tersebut dilakukan Kementerian PUPR guna untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.

Saat ini Kementerian PUPR saat ini tengah membangun 1.922 unit huntap yang tersebar di enam lokasi, sebagaimana dikutip ResponSulteng dari akun Twitter @KemenPU.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Gantung Kaca di Jawa Timur Ditargetkan Selesai Desember 2022

Enam lokasi tersebut yakni Kab. Lembata (700 unit), Kab. Flores Timur (300 unit), Kab. Sumba Timur (194 unit), Kab. Alor (386 unit), Kab. Kupang (169 unit), dan Kota Kupang (173 unit).

Sebanyak 300 unit huntap yang tersebar di 3 desa di Kab. Flores Timur telah selesai dibangun dan telah diserahterimakan kepada para penerima manfaat.

Kawasan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung seperti jaringan air bersih dan sanitasi komunal, fasilitas umum dan fasilitas sosial (balai warga), jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan tempat sampah.

Baca Juga: HUT ke-50 Undata, Gubernur Sulteng : Insyaallah Naik Tipe A

Rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.***

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Twitter @KemenPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah