Apa Itu Resesi dan Bagaimana Pengaruhnya?

RESPONSULTENG - Masyarakat, rata-rata, menjadi sedikit lebih kaya karena nilai barang dan jasa yang dihasilkannya Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat.

Namun terkadang nilainya turun, dan resesi biasanya didefinisikan sebagai saat ini terjadi selama dua periode tiga bulan atau kuartal berturut-turut.

Ketika ini terjadi, itu pertanda ekonomi sedang buruk. Terakhir kali Inggris mengalami resesi adalah pada tahun 2020 di puncak pandemi virus corona.

Bagi kebanyakan orang, pertumbuhan ekonomi baik. Ini biasanya berarti ada lebih banyak pekerjaan, dan perusahaan lebih menguntungkan dan dapat membayar karyawan dan pemegang saham lebih banyak.

Baca Juga: Pengobatan Kelenjar Getah Bening di Rumah

Pertumbuhan ekonomi juga memberi pemerintah lebih banyak uang dalam bentuk pajak. Sehingga bisa memotong pajak, atau membelanjakan lebih banyak untuk tunjangan, layanan publik, dan gaji pegawai pemerintah. Ketika ekonomi menyusut, maka semua hal ini menjadi terbalik.

Bagaimana resesi dapat mempengaruhi saya.?Beberapa orang mungkin kehilangan pekerjaan, atau merasa lebih sulit untuk mendapatkan promosi, atau kenaikan gaji yang cukup besar untuk memungkinkan mereka mengatasi kenaikan harga.

Ketika kita lulus sekolah, dapat menemukan pekerjaan pertama itu jauh lebih sulit dari yang di bayangkan oleh kebanyakan orang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans TV Hari ini 7 Agustus 2022 : Pagi-pagi Ambyar dan Rumpi no Secret