Network
RESPONSULTENG - Ada 13 orang dari lebih 11 ribu jemaah haji Indonesia yang dilaporkan positif Covid-19 ketika dilakukan tes PCR setibanya di Tanah Air.
Hal itu memunculkan pertanyaan, terkait perlu atau tidaknya dilakukan tes antigen secara acak kepada jemaah haji Indonesia sebelum mereka pulang ke Indonesia.
Terkait itu, Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief menyampaikan sampai saat ini belum ada kebijakan untuk tes kepada seluruh jemaah haji Indonesia.
“Selama jemaah itu sehat walafiat dan segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini,” ujar Dirjen PHU dalam rilis Kemenag.
Baca Juga: Imbauan bagi Jemaah Haji Indonesia, Ini Poinnya
Hilman menjelaskan, ketika tiba di Indonesia, tidak semua embarkasi juga melakukan tes antigen terhadap seluruh jemaah haji Indonesia.
Meski demikian, sudah ada edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa agar jemaah yang sudah sampai ke Indonesia dapat mengontrol kesehatan dirinya.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Juga Akan Diberikan Vaksinasi Booster
Memang tidak ada karantina, kata Hilman, namun selama 21 hari mereka tetap dapat mamantau perkembangan kesehatannya sendiri.
“Bila ada gejala-gejala, langsung bisa ke tenaga kesehatan,” ujar Hilman.***
